Stok Pangan Jelang Lebaran Ditingkatkan 20%

NERACA

Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan stok pangan siap untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Tanah Air menghadapi Lebaran 2018.  Pemerintah tengah memantau stok seluruh Indonesia. Mentan juga mengemukakan bahwa pihaknya meyakini stok beras juga bisa ditambah sekitar 1,5 juta ton dari stok beras yang ada saat ini. Amran juga menuturkan bahwa berbagai pihak terkait juga terus berkoordinasi baik untuk menambah stok, memperluas area tanam lahan pertanian, serta meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan, ketersediaan atau stok pangan selama Ramadhan hingga Idul Fitri akan ditingkatkan hingga 20 persen dari hari-hari biasa. "Ayam, telur, kami dengar ada kenaikan (harga) sedikit, kami langsung undang mitra produsen, tak ada alasan ini naik karena kita sudah over supply. Cabai, bawang, daging, telur, minyak goreng, tak ada alasan naik karena stok kita siapkan 20 persen (lebih) dari kebutuhan hari biasa," ujarnya, disalin dari Antara, Rabu (6/6).

Pemerintah melalui koordinasi dan sinergi yang dilakukan berbagai kementerian dan lembaga terus berupaya dalam membenahi rantai pasokan pangan untuk memperlancar arus distribusi beragam komoditas di Tanah Air. "Rantai pasok harus terus diperbaiki," kata Menteri Pertanian. Mentan mengingatkan pentingnya rantai distribusi pasokan pangan karena hal tersebut bisa berdampak terhadap kenaikan harga sejumlah komoditas.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganundito dalam sejumlah kesempatan telah menyatakan apresiasinya terhadap peran yang telah dilakukan sejumlah BUMN untuk menstabilkan harga serta memastikan ketersediaan pangan di berbagai daerah. "Kami apresiasi harga kebutuhan pokok pada Ramadhan kali ini cenderung stabil dan masih terjangkau oleh masyarakat," kata Dito Ganinduto.

Menurut dia, peran sejumlah BUMN dinilai berkontribusi sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya pada bulan puasa kali ini serta untuk mempersiapkan kebutuhan pada hari raya. Dia mengungkapkan, dari hasil sidak yang telah dilakukannya, didapati bahwa sejumlah harga bahan pangan masih berada di bawah harga acuan yang telah ditetapkan. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa laporan Bulog menyatakan bahwa ketersediaan dan harga kebutuhan pangan dipastikan terkendali.

Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mengingatkan pemerintah daerah menjaga distribusi pangan berjalan lancar untuk mencegah adanya pihak-pihak yang mencoba melakukan penimbunan terutama menjelang Lebaran. "Pemerintah daerah harus melakukan antisipasi kenaikan harga pangan dengan menjamin distribusi berjalan baik dan menindak tegas jika ada spekulan," kata Hermanto.

Menurut dia, pemerintah daerah khususnya dinas perdagangan harus sigap dari sekarang melakukan pencegahan agar tidak ada spekulan yang bermain, apalagi menjelang Lebaran kebutuhan meningkat.

Ketua Satgas Pangan Irjen Pol Setyo Wasisto di Jakarta, pada kesempatan lain, mengatakan bahwa pihaknya menjamin kelancaran distribusi produk sembako selama bulan Ramadhan terutama pada 10 hari jelang Hari Raya Idul Fitri 2018.

Setyo yang juga menjabat sebagai Kadivhumas Polri ini pun berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan agar memprioritaskan perjalanan truk-truk pengangkut sembako. "Kami minta prioritaskan untuk truk-truk pengangkut sembako dan bahan makanan lain," katanya.

Sementara itu, pemerintah memutuskan untuk menunda penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras kualitas medium menjadi Rp8.900 per kilogram, dimana saat ini besaran yang ditetapkan senilai Rp9.450 per kilogram untuk wilayah Jawa.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan bahwa berdasarkan hasil rapat koordinasi terbatas di Kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, pemerintah masih akan melihat perkembangan harga komoditas tersebut dalam waktu dekat.

Mendag mengatakan, seluruh pedagang beras diwajibkan untuk menjual beras kualitas medium dengan HET yang ditetapkan oleh pemerintah. Jika ada daerah yang sudah siap, Perum Bulog tidak perlu menyuplai, namun, jika di daerah tertentu tidak memiliki stok beras sesuai HET, maka Perum Bulog siap untuk menyuplai. munib

BERITA TERKAIT

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…

BERITA LAINNYA DI Berita Utama

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…