Dana Tabarru Allianz Syariah Tumbuh 15,2%

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Unit usaha syariah dari PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Syariah) mencatatkan kinerja positif pada kuartal I tahun 2018 dengan perolehan pendapatan premi bruto sebesar Rp 273 miliar, atau meningkat sebesar 13,7% dibanding periode yang sama pada tahun 2017. Total Aset juga tercatat mengalami pertumbuhan, yakni sebesar 13,8% atau meningkat dari Rp 2,4 triliun menjadi Rp 2,7 triliun pada kuartal I tahun 2018. 

Sementara itu, dana tabarru’ Allianz Life Syariah di kuartal I tahun 2018 juga meningkat sebesar 15,2% menjadi Rp 570,1 miliar dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp 494,7 miliar. Dana tabbarru’ sendiri adalah kumpulan dana yang berasal dari kontribusi peserta asuransi syariah dan digunakan sebagai dana tolong menolong kepada peserta lain yang terkena musibah sesuai akad Tabbarru’ yang telah disepakati.

“Pertumbuhan positif Dana Tabbarru’ menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat dalam mengamanahkan pengelolaan perlindungan asuransi jiwa syariahnya kepada Allianz Life Syariah. Hal ini juga tercermin dari jumlah peserta Allianz Life Syariah yang terus meningkat mencapai 118.339 peserta hingga Kuartal I 2018,” kata Chief of Government Relations, Corporate Events and CSR, and Corporate Communications Officer Allianz Indonesia, Kiswati Soeryoko dalam keterangannya, kemarin.

Di sisi lain, Allianz Life Syariah memenuhi amanah dari para peserta dengan menyalurkan Dana Tabarru’ untuk pembayaran klaim dan manfaat asuransi kepada sesama peserta sebesar Rp 121,9 miliar pada di kuartal I tahun 2018 atau meningkat 50,7% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2017.

“Pertumbuhan unit bisnis syariah di Allianz Life sangat positif karena didorong beberapa faktor, di antaranya karena terus meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlindungan asuransi jiwa berbasis syariah. Hal ini karena konsep asuransi jiwa syariah yang berlandaskan prinsip tolong-menolong bersifat universal dan terbuka bagi seluruh masyarakat. Selain itu, edukasi dan sosialisasi yang terus dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk di antaranya regulator, para pelaku industri dan organisasi masyarakat terkait juga semakin mendorong pertumbuhan asuransi syariah di Indonesia,” katanya.

Untuk meningkatkan penetrasi asuransi jiwa syariah di dalam masyarakat, Allianz Life Syariah memberikan sosialisasi dan pelatihan secara rutin bagi mitra pemasaran Allianz yang tersertifikasi syariah. Hingga Mei 2018, tercatat lebih dari 12.000 agen Allianz yang memiliki sertifikasi untuk menjual produk asuransi jiwa syariah. Di sepanjang tahun 2018, Allianz Life Syariah akan terus melakukan kampanye untuk merekrut mitra pemasaran baru dengan fokus kepada para generasi muda yang ingin membangun usaha di bidang distribusi dan pelayanan jasa keuangan asuransi berbasis syariah.

“Untuk meningkatkan pengalaman bertransaksi, Allianz juga telah menerapkan berbagai layanan berbasis digital yang kami percaya dapat menjawab kebutuhan baik mitra pemasaran maupun para peserta asuransi. Bagi para mitra pemasaran, layanan berbasis digital membuat mereka lebih efisien dan produktif dalam aktivitasnya,” tutup Kiswati. Sedangkan bagi para peserta asuransi jiwa syariah, berbagai proses mulai dari pengajuan perlindungan asuransi, pembayaran premi, informasi terkait polis hingga klaim reimbursement untuk asuransi kesehatan syariah telah dapat dilakukan melalui platform digital.

 

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…