KPPU Temukan Daging Beku Dijual Lampaui HET

KPPU Temukan Daging Beku Dijual Lampaui HET

NERACA

Padang - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menemukan pedagang yang menjual daging sapi beku produk Perum Bulog melampaui harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp80 ribu per kilogram.

Penemuan itu terjadi saat saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama dengan Kepolisian Daerah Sumatera Barat di Pasar Raya Padang, Senin (4/6)."Untuk daging beku harga eceran tertinggi Rp80 ribu per kilogram, tapi kami menemukan ada pedagang yang menjual Rp100 ribu per kilogram dan ini disparitasnya agak jauh," kata Kepala Bagian Penegakan Hukum KPPU perwakilan Medan Ridho Pamungkas.

Menurut dia, pihaknya akan menggali lebih jauh mengapa hal ini bisa terjadi."Tujuan penyiapan daging beku Bulog adalah untuk menekan harga daging sapi lokal," ujar dia.

Oleh sebab itu KPPU akan berdiskusi dengan Bulog mengapa daging beku bisa masuk ke pasar tradisional karena biasanya untuk supermarket. 

Ia mengatakan akan mempelajari pola distribusi daging beku tersebut untuk mengetahui kenapa dijual di atas HET. Selain itu KPPU akan terus melakukan pemantauan harga untuk mengantisipasi pihak yang melakukan penimbunan bahan kebutuhan pokok. Sementara untuk harga daging sapi lokal di Pasar Raya Padang berkisar Rp110 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram.

Pada sisi lain ia mengatakan belum menemukan indikasi kartel dan secara umum harga kebutuhan pokok stabil. Harga cabai merah Rp18 ribu hingga Rp22 ribu per kilogram, bawang merah Rp32 ribu per kilogram dan daging sapi lokal Rp110 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram.

Terkait kenaikan harga telur ayam berdasarkan pantauan ke beberapa peternak, ia mengatakan, pihaknya menemukan ada peternak besar yang menentukan harga."Akan tetapi kami masih menyelidiki apakah ada indikasi kartel," kata dia.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan bahwa berdasarkan pantauan harga komoditas kebutuhan pokok secara keseluruhan turun."Saya berharap harga tetap stabil dan kalau turun jangan terlalu jauh karena kasihan juga para petani dan pedagang," ujar dia.

Irwan menyimpulkan upaya pengendalian yang dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah cukup berhasil karena harga kebutuhan pokok secara umum stabil. Hal ini mulai dari operasi pasar, antisipasi kelangkaan stok dan menjaga jalur distribusi serta menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran.

Sementara Kepala BI perwakilan Sumbar Endy Dwi Tjahjono berharap masyarakat tidak belanja berlebihan selama Ramadhan karena stok mencukupi. BI Sumbar memperkirakan pada Ramadhan tahun ini inflasi cukup stabil berada pada angka 0,3 sampai 0,4 persen."Saya optimistis inflasi tahun ini bisa terjaga minimal sama dengan tahun lalu," ujar dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Kejagung-Kementerian BUMN Rapatkan Pengelolaan "Smelter" Timah Sitaan

NERACA Pangkalpinang - Kejagung bersama Kementerian BUMN akan segera merapatkan pengelolaan aset pada lima smelter (peleburan) timah yang disita penyidik…

KPPU Kanwil I: Harga Beras Berpotensi Bentuk Keseimbangan Baru

NERACA Medan - Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I Ridho Pamungkas menyatakan harga beras berpotensi membentuk keseimbangan baru.…

DJKI Kembalikan 1.668 Kerat Gelas Bukti Sengketa Kekayaan Intelektual

NERACA Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM mengembalikan barang bukti sengketa kekayaan intelektual berupa 1.668…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

Kejagung-Kementerian BUMN Rapatkan Pengelolaan "Smelter" Timah Sitaan

NERACA Pangkalpinang - Kejagung bersama Kementerian BUMN akan segera merapatkan pengelolaan aset pada lima smelter (peleburan) timah yang disita penyidik…

KPPU Kanwil I: Harga Beras Berpotensi Bentuk Keseimbangan Baru

NERACA Medan - Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I Ridho Pamungkas menyatakan harga beras berpotensi membentuk keseimbangan baru.…

DJKI Kembalikan 1.668 Kerat Gelas Bukti Sengketa Kekayaan Intelektual

NERACA Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM mengembalikan barang bukti sengketa kekayaan intelektual berupa 1.668…