Panca Global Bagi Dividen Rp 10 Persaham

PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) segera membagikan dividen tunai kepada pemegang saham. Berdasarkan pengumuman di situs Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kemarin, perseroan akan menebar dividen senilai Rp 10 per saham.

Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 7 Juni 2018. Sementara, cum dividen di pasar tunai pada 21 Juni 2018. Pada tanggal yang sama, akan dilakukan pencatatan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen NELY atawa recording date.

Pemegang saham berhak menerima pembayaran dividen pada 3 Juli 2018. Total dividen tunai yang akan dibagikan PEGE kepada pemegang saham sebesar Rp 7,83 miliar. Sebagai informasi, perseroan tengah menjajaki sejumlah peluang bisnis baru setelah melakukan spin off terhadap anak usahanya yang bergerak di bidang perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek.

Disebutkan, ada dua peluang yang kemungkinan akan dimasuki, yakni sektor industri dan perdagangan serta sektor teknologi finansial. Namun, perseroan juga membuka kemungkinan untuk masuk ke bisnis lain.”Kami akan melakukan due dilligence mengenai potensi dan peluang investasi kerjasama yang ada, Bisa masuk fintek, atau ke manufaktur. Yang penting kami akan tetap di industri jasa keuangan juga. Semua belum kami putuskan karena masih menunggu dana," kata Direktur Utama PT Panca Global Kapital Tbk, Hendra H. Kustarjo.

Perseroan saat ini tengah melakukan penjajakan mengenai investasi dengan sejumlah perusahaan. Namun Hendra belum bersedia untuk menyebutkan perusahaan ataupun sektor yang nanti akan digeluti dengan fokus. Alasannya, perseroan masih menunggu ketersediaan dana untuk melakukan eksekusi.

Dia menjelaskan, keputusan mengenai bisnis baru itu akan ditentukan setelah perseroan secara resmi melakukan rights issue atau penawaran umum terbatas I (PUT I) kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Jumlah saham yang akan dilepas sebanyak-banyaknya sejumlah 2,12 miliar lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 setiap saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp100 setiap saham. Sehingga, seluruhnya bernilai sebanyak-banyaknya Rp212,5 miliar.”Kami mengincar dana minimal Rp208 miliar. Nanti 100% dana rights issue itu akan untuk investasi PEGE. Kapan pelaksanaannya, itu tergantung OJK. Kami ingin lebih cepat agar investasi bisa segera dijalankan," imbuhnya.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…