Menteri BUMN Targetkan Empat Juta Nasabah Mekaar

Menteri BUMN Targetkan Empat Juta Nasabah Mekaar

NERACA

Bogor - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan jumlah nasabah aktif program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau Mekaar tahun ini bertambah menjadi empat juta nasabah.

"Target nasabah akhir tahun ini (2018) bisa sampai empat juta nasabah Mekaar," kata Menteri BUMN Rini M Soemarno dalam kegiatan pembekalan 1.000 agen Account Officer (AO) Mekaar, di Kampus IPB Dermaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/6).

Rini optimistis target ini bisa tercapai sampai akhir tahun ini. Dilihat dari perkembangannya program tersebut sampai Desember 2017 sudah ada dua juta nasabah Mekaar. Jumlah tersebut, lanjut Rini, terus bertambah sampai 31 Mei 2018 ini sudah tercatat 3.040.000 nasabah Mekaar yang bergabung."Alhamdulillah tadi laporannya per 31 Mei, sudah mencapai 3.040.000 jadi saya yakin target empat juta bisa tercapai," kata Rini.

Program Mekaar menyasar ibu-ibu atau kaum perempuan dari keluarga pra-sejahtera yang ada di seluruh wilayah Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke untuk dibina dan diberikan pinjaman modal usaha dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Mekaar sendiri merupakan layanan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan pra-sejahtera dengan pendampingan dan pembinaan oleh para AO PNM, berupa budaya usaha yang penuh dengan kejujuran, disiplin, kerja keras, kerukunan, kekeluargaan, dan gotong royong.

Menurut Rini, program Mekaar merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah melalui BUMN dalam meningkatkan ekonomi masyarakat kecil. Program unggulan PT PNM ini juga bisa menjadi upaya efektif meningkatkan inklusi keuangan."Mekaar secara langsung memberi akses keuangan pada berbagai masyarakat termasuk kelompok para ibu yang berpotensi menjadi pendukung ekonomi keluarga," kata Rini.

Rini menyebutkan agen AO merupakan ujung tombak BUMN dalam menjalankan program Mekaar. Agen AO Mekaar 99 persen adalah perempuan yang mayoritas diisi generasi muda berusia 18 sampai 25 tahun yang berperan mencari nasabah dan membinanya."Kalau target empat juta nasabah tercapai, dan keuangan PNM sehat. Kalau tahun lalu PNM kirim 25 orang AO untuk umroh, tahun ini 50 orang dikirim umroh," kata Rini memotiviasi para agen AO.

Direktur PT PNM (Persero) Arif Mulyadi mengatakan program Mekaar dimulai sejak November 2015. Selain memberikan layanan pemberdayaan dan pembinaan juga membiasakan budaya menambung di masyarakat demi masa depan yang lebih baik.

PNM Mekaar juga telah berhasil menyerap puluhan ribu karyawan atau AO dan jutaan nasabah. Plafon kredit yang diberikan tersedia mulai dari Rp500 ribu sampai dengan Rp3 juta untuk setiap nasabah. Ia mengatakan agen AO sebagai lini terdepan dalam mencari dan membina nasabah yang merupakan perempuan prasejahtera Indonesia.

"Kenapa perempuan, karena perempuan itu penuh keuletan, luwes, telaten, dan sensitivitas terhadap keluarga tinggi. Target program ini bisa mengeluarkan mereka dari status prasejahtera menjadi sejahtera," kata Arif.

Ruang lingkup pekerjaan AO meliputi sosialisasi, uji kelayakan nasabah, persiapan pembiayaan berupa pelatihan selama lima hari kepada nasabah, hingga menggelar pertemuan kelompok mingguan yang dilakukan sampai dengan pelunasan. Mohar/Ant

 

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…