Pemkot Bandung Optimalkan Pendapatan Sektor Pajak Reklame
NERACA
Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mengoptimalkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak reklame dengan menerbitkan peraturan wali kota (Perwal) nomor 727 Tahun 2018.
Kepala Sub Bidang Pajak Reklame dan Pajak Air Tanah Badan Pelayanan Pendapatan Daerah Kota Bandung (BPPD), Iwan Nurrachman, mengatakan, sebelum adanya perwal tersebut banyak potensi pajak reklame yang tidak bisa ditarik karena terganjal regulasi."Dengan adanya perwal ini kita bisa tarik pajaknya, sehingga mampu menaikan pendapatan daerah," ujar Iwan di Bandung, Kamis (31/5).
Sebelumnya, di Perwal nomor 239 tahun 2017, penarikan pajak reklame harus berdasarkan izin, sedangkan di Bandung sendiri banyak reklame yang tidak berizin.
Ia berharap dengan adanya Perwal 727 tahun 2018, bisa menyempurnakan peraturan sebelumnya, sehingga pajak dari reklame yang sudah tayang dan tidak berijin bisa ditarik."Sebelumnya, banyak reklame yang tidak berijin tetapi tidak bisa ditarik pajaknya. Tetapi adanya Perwal nomor 727 tahun 2018, Pemkot Bandung tetap bisa menarik pajak reklame ilegal," kata dia.
Iwan mengungkapkan, Perwal nomor 727 tahun 2018 juga mempermudah para wajib pajak untuk bisa menayangkan reklamenya. Sehingga Perwal ini tak hanya menguntungkan Pemkot Bandung tetapi juga para pengusaha."Maka dari itu bagi para pengusaha harus mematuhi aturan dan mengetahui letak pemasangan reklame itu dimana saja,” kata dia.
Berdasarkan data yang dimilikinya, pada 2017 dari 16.301 titik yang tersebar di Kota Bandung hanya bisa menarik Rp.12 miliar dari potensi sekitar Rp.34 miliar."Sehubungan dengan terbitnya Perwal baru, diharapkan pendapatan di sektor pajak reklame semakin membesar dan sesuai target," kata dia. Ant
NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…
NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…
NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…