Mulai Topping Off, Apartemen Arandra Investasikan Rp1 triliun

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) bersama dengan PT Cempaka Sinergy Realty milik Gamaland Corp melakukan Ceremony Topping Off Tower 1 Apartemen Arandra Residence di Jalan Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (31/5). Setidaknya ada 5 tower yang akan disiapkan dan Gamaland Corp menyiapkan dana hingga Rp1 triliun untuk merealisasikan apartemen di pusat Jakarta.

Senior GM Sales & Marketing Arandra Residence, Joy D Lango menyampaikan bahwa dengan dimulainya topping off memberikan kepastian kepada calon konsumen kalau pihaknya serius untuk menyiapkan hunian vertikal dengan baik. “Kami memang tak mau menjual konsep. Unit akan kita pasarkan setelah proyek sudah dibangun. Strategi ini demi meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap proyek-proyek yang dikembangkan oleh Gama Land,” katanya kepada wartawan.

Arandra Residence memiliki luas lahan 2,7 hektar (ha) dengan area hunian 24.000 m², shopping arcade 7.400 m², dan fasilitas sosial 3.000 m². Pada tahap pertama, akan dibangun tiga menara dari total lima menara hunian vertikal. Total akan ada 1.000 unit apartemen yang akan tersedia. “Bahkan, kami menyediakan apartemen dengan semi private lift, yang langsung pintu lift dibuka depan unit yang dimiliki oleh penghuni dengan acsess card yang kami sediakan,” jelasnya.

Disamping itu, Arandra Residence juga dilengkapi beberapa fasilitas seperti retail area, pusat pendidikan anak-anak baik sekolah formal ataupun non formal seperti sekolah musik, balet, bimbingan belajar. Kawasan parkir juga mampu menampung 1.000 kendaraan hingga tempat beraktifitas bagi anak-anak. Mulai pembangunan di akhir 2016, Joy mengklaim bahwa tower 1 yang diberi nama tower prosperity ini telah terjual lebih dari 50 persen dari 250 unit yang dipasarkan. “Kami targetkan 125 unit sisanya sudah terjual habis pada Januari 2019,” ujarnya.

Adapun tipe unit yang ditawarkan terbagi tiga yakni tipe studio degan luas 32 m2 yang dibandrol seharga Rp 1,056 miliar, lalu tipe 2 kamar seluas 62,75 m2 dengan harga Rp 2,5 miliar dan tipe 3 kamar seluas 79 m2 dengan harga Rp 2,8 miliar. Joy mengklaim tipe tiga kamar merupakan unit yang paling laris.

Menurutnya khusus di Tower I, pihaknya hanya mengalokasikan sekitar 30% untuk tipe studio. Selebihnya tipe dua kamar dan tiga kamar. “Sementara pada tower lainya yang akan dibangun pada tahap berikutnya yakni Bliss, Paragon, Serenity & Liberty tidak tersedia tipe studio. Total unit untuk 5 tower Arandra Residence tersebut sebanyak 1.000 unit” imbuhnya.

Untuk segmen pasar yang disasar dikatakannya adalah masyarakat mapan berusia antara 40 tahun – 50 tahun. Pada Tower I pembelinya kebanyakan mereka yang rumah orang tuaya berada di sekitar Cempaka Putih. “Mereka ingin tinggal dekat orang tua, namun harga tanah di wilayah tersebut sudah berada di angka Rp 20 juta - 30 juta per meter. Sehingga apartemen menjadi pilihan realistis,” ujarnya.

 

BERITA TERKAIT

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

Pentingnya Bermitra dengan Perusahaan Teknologi di Bidang SDM

  NERACA Jakarta – Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan menekankan pentingnya Indonesia memperkuat kemitraan dengan perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

Pentingnya Bermitra dengan Perusahaan Teknologi di Bidang SDM

  NERACA Jakarta – Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan menekankan pentingnya Indonesia memperkuat kemitraan dengan perusahaan…