Masyarakat Harapkan Putra Daerah Terserap

Masyarakat sekitar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) mengharapkan putra-putri daerah bisa terserap sebagai pekerja setelah resmi dioperasikan. Seperti dikatakan seorang warga Desa Kertajati, Trisno Prawiro di Majalengka, Rabu, yang mengharapkan setelah besok (Kamis 24/5) diresmikan Presiden Joko Widodo masyarakat sekitar bisa diajak untuk bekerja di BIJB. "Sekarang belum terasa manfaatnya bagi masyarakat sekitar, semoga nanti benar-benar putra daerah yang bisa bekerja disana," kata Trisno.

Menurutnya ketika sudah dirsamikan, harapan yang terbesar, adalah masyarakat sekitar bandara bisa sejahtera dan juga bisa menikmatinya.

Masyarakat kata Trisono, tentunya tidak hanya dijadikan penonton, namun harus diserap sebagai tenaga kerja, baik yang kasar maupun profesional, agar ekonomi juga bisa meningkat. "Dan membuat masyarakat sekitar menjadi sejahtera dengan adanya BIJB," ujarnya.

Dia mengatakan selama adanya pembangunan bandara, masyarakat memang terbantu dan juga bisa mendapatkan penghasilan, mulai dari jualan dan juga menyediakan tempat tinggal.

Karena ujar Trisno, banyak buruh kasar yang saat ini bekerja datang dari luar daerah, meskipun dia tidak memungkiri adanya pekerja dari warga sekitar. "Intinya kami masyarakat kecil ingin bisa dihargai dengan dijadikan pekerja, jangan sampai tenaga asli daerah malah tidak diserap," ujarnya.

Sementara itu Maemunah, warga sekitar proyek BIJB mengatakan ada informasi bahwa warga sekitar menjadi prioritas BIJB, namun harus ada ijazah yang minimal SMA. "Padahal banyak yang tidak mempunyai ijazah SMA, karena disini memang banyak yang tidak sekolah, semoga kebijakan itu bisa berubah," katanya.

Sementara itu, calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar atau Demiz, mengatakan masyarakat yang berada di wilayah Bandara International Jawa Barat (BIJB), Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, harus siap menerima keberadaan bandara terbesar kedua di Indonesia. "Kesiapan ini perlu dilakukan mengingat bandara terbesar kedua di Indonesia ini sudah mulai beroperasi sehingga dapat berdampak besar dalam perubahan masyarakat sekitar BIJB. Sumber Daya Manusianya harus siap, bakal terjadi perubahan kultur, makanya kualitas pendidikan harus disesuaikan," kata Deddy Mizwar dalam siaran persnya.

Sebagaimana diketahui, Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, mulai beroperasi dan melakukan pendaratan perdana (historical landing) pada Kamis 24 Mei 2018 dan bandara tersebut juga akan digunakan sebagai tempat embarkasi antara jamaah haji yang akan berangkat ke Saudi Arabia melalui Bandara Soekarno Hatta namun secara resmi, bandara BIJB akam mulai beroperasi pada 8 Juli 2018.

Menurutnya, jika pendidikan terus ditingkatkan kedepannya masyarakat dapat bersaing dengan baik terutama dalam meningkatkan perekonomian. "Jadi enggak ada istilah tertinggal dan terpinggirkan kalau masyarakatnya berpendidikan dengan baik," ujarnya.

Calon Gubernur Jawa Barat Nomor Urut dua TB Hasanuddin atau Kang Hasan meyakini Bandara Kertajati akan mendongkrak perekonomian warga di sekitarnya, terutama di wilayah Majalengka, Kuningan, Indramayu dan Cirebon. "Adanya BIJB Kertajati bisa melahirkan pusat ekonomi baru di wilayah Timur Jawa Barat itu. Bandara Kertajati, dapat mendorong masyarakat di sekitar bisa mendapatkan banyak profesi dan aktivitas yang menguntungkan. Sektor perdagangan pasti meningkat. Sektor jasa akan dibutuhkan, Industri otomatis akan berkembang," kata Hasanuddin.

Ia yang bergandengan dengan Calon Wakil Gubernur Anton Charliyan (Kang Anton) menjamin akan memanfaatkan keberadaan Bandara Kertajati sebagai simpul pembangunan Jawa Barat bagian Selatan dan pihaknya menyiapkan Program Pembangunan Jalur Kereta Api dan Jalan Jawa Barat Lintas (Jalur Rajawali). "Pak Jokowi sudah serius membangun Kertajati. Tentu Gubernurnya harus serius juga. Saya akan siapkan Jalur Rajawali," kata dia.

Jalur Rajawali merupakan program pembangunan infrastruktur jalan raya dan jalur kereta api untuk menghubungkan wilayah di Jawa Barat, terutama wilayah selatan dan utara sehingga dengan konsep Jalur Rajawali itu, seluruh wilayah di Jabar akan terhubung dengan baik dan merata.

Dia yakin dengan Jalur Rajawali, Sektor Wisata di Jabar Selatan yang meliputi Garut Selatan, Cianjur Selatan dan Tasikmalaya Selatan dan Sukabumi Selatan akan terdongkrak. "Saya yakin dengan Jalur Rajawali ini kesenjangan di Selatan akan kita kikis," kata Hasanuddin yang akrab disapa Kang Hasan.

 

Pertumbuhan Ekonomi

 

Sedangkan kandidat Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil, menilai kehadiran Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Pasundan bagian timur. "Dengan dibukanya Bandara itu, tentu arus manusia dan barang ke wilayah sana menjadi mudah. Majalengka dan sekitarnya akan menjadi menark bagi para investor," ujar pria yang akrab disapa Emil ini.

Emil mengatakan, wilayah Jawa Barat bagian timur akan terkena dampak dari adanya Bandara Kertajati. Para investor akan berdatangan untuk mengembangkan segala bisnis yang ada, hal itu sejalan dengan penyerapan tenaga kerja. "Angkatan kerja bakal terserap ke berbagai bidang industri. Sementara pekerja informal juga mendapakan peluang karena di sana ada putaran uang," kata dia.

Menurutnya, pemerintah daerah di Majalengka dan sekitarnya harus bisa memanfaatkan peluang dengan kehadiran bandara tersebut.

Mereka harus bisa merayu sebanyak mungkin investor agar bisa berinvestasi di wilayahnya. Kedatangan investor dapat membuka lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja sehingga otomatis dapat mengurangi pengangguran. "Perizinan harus dipermudah karena dampaknya adalah membuka lapangan kerja baru, terutama bagi warga lokal. Jangan sampai kotanya terbangun, tapi warganya jadi penonton, mereka harus ikut sejahtera karena pembangunan tersebut," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan Historical Flight atau penerbangan bersejarah dengan menggunakan pesawat Kepresidenan ke BIJB pada Kamis.

Presiden berharap bandara ini memberikan pelayanan kepada seluruh warga Jabar khususnya dan masyarakat Indonesia serta dunia yang ingin berkunjung ke Jabar. Beroperasinya BIJB Kertajati juga diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi warga Majalengka dan Jabar keseluruhan. (ant, iwan, agus)

 

 

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…