Empat Concept Car Toyota di Geneva Motor Show

Tidak kurang dari empat mobil konsep dan hybrid akan dihadirkan Toyota di Geneva Motor Show, termasuk mobil konsep Toyota FT-Bh yang tampil perdana. Model lain yang akan tampil pada pekan kedua Maret 2012 itu adalah Yaris Hybrid, GT-86, NS4 dan FCV-R concepts, serta tidak ketinggalan Toyota Diji.

            Toyota akan menampilkan Yaris Hybrid di kota ini sebelum mulai dipasarkan ke seluruh Eropa mulai Juni mendatang. Yaris Hybrid menampilkan penyempurnaan teknologi Hybrid Synergy Drive yang sudah proven selama ini.

            Bersama Yaris Hybrid ditampilkan juga GT86 yang akan dipasarkan mulai musim panas mendatang. Sports car ini menjanjikan peforma dan keasyikan berkendara dipadukan dengan desain menarik.

            Di area mobil konsep akan hadir Toyota FT-Bh. Hadir dengan sosok city car yang menggambarkan upaya Toyota untuk mengembangkan teknologi material ringan yang bertujuan untuk menekan emisi gas buang. Tujuan utama dari mobil konsep ini adalah menghasilkan mobil yang rendah emisi, layak diproduksi, tidak menggunakan material mahal serta proses manufacturing tidak rumit.

            FT-Bh akan didamping Toyota NS4 concept, yang akan menjadi basis pengembangan kendaraan plug-in hybrid serta FCV-R kendaraan berbahan bakar hydrogen. Toyota NS4 tampil pertamakali di Detroit Motor Show, namun di Eropa, Geneva menjadi yang pertama. Sementara FCV-R yang menggunakan teknologi fuel cell –emisinya hanya air- akan menjadi basis dari sedan fuel cell yang akan diluncurkan Toyota 2015.

            Mobil konsep lainnya adalah Toyota diji, yang sebelumnya dikenal sebagai Toyota Fun-Vii yang ditampilkan di Tokyo Motor Show. Seperti yang ditampilkan di Tokyo, mobil ini juga menampilkan display di sekujur tubuhnya dan juga prototype car-to-car networking.

 

Toyota GT 86 Racikan TOMS

Toyota GT 86 mulai menarik minat tuner-tuner Jepang mendandaninya. Setelah TRD (Toyota Racing Development) kini TOMS menghadirkan body kits untuk sport car berukuran ringkas ini.

            TOMS menghadirkan serangkaian aerodynamic body kit yang membuat tampilan GT 86 makin sporty sekaligus makin aerodinamis. Mulai dari bumper baru, redesain front fascia dan alloy wheel dengan delapan palang berbobot ringan.

            Tuner ini juga menawarkan sejumlah modifikasi teknis seperti satu set rem baru dan sistem exhaust custom. Tapi soal mesin, tampaknya sudah dianggap mumpuni karena TOMS tidak menawarkan modifikasi.

            Toyota GT 86 yang juga dipasarkan sebagai Scion FR-S menggunakan mesin 2.0 liter boxer D4-S injection. Mesin ini memproduksi 197bhp dan torsi 200Nm. Sistem transmisi 6-speed manual transmission atau 6-speed automatic.

 

Paling Awet

            Reputasi Toyota awet, kembali terbukti lewat survey J.D. Power Automotive Dependability Study 2012. Survei ini mengukur jumlah masalah yang dialami pemilik dalam tiga tahun usia mobil. Pemilik mobil-mobil Toyota melaporkan sangat sedikit masalah yang muncul dalam tiga tahun bersama Toyota.

            Lexus, merek mobil mewah buatan Toyota menjadi yang paling sedikit masalahnya dibandingkan 32 merek lain yang menjual mobilnya di Amerika Serikat. Pemilik-pemilik Lexus melaporkan hanya 86 problem per 100 mobil. Dibandingkan tahun lalu turun 21% dan termasuk salah satu merek yang mengalami perbaikan terbesar.

Dua merek lainnya, Toyota dan Scion berada di kelompok lima besar. Toyota Motor Corp. juga paling banyak menempatkan model-modelnya sebagai jawara di kelasnya masing-masing. Yaitu sedan Lexus ES 350, crossover Lexus RX 350, Toyota Prius hybrid, pickup Toyota Tundra dan minivan Toyota Sienna.

            J.D. Power melibatkan 31.000 responden. Mereka dipilih yang menggunakan mobilnya sejak dibeli tahun 2009 dari benar-benar baru. Jadi mereka merasakan sendiri masalah-masalah yang muncul dari mobilnya selama tiga tahun sejak keluar dari halaman showroom hingga hari ini.

            Dependability -menurut J.D. Power- sangat mempengaruhi brand image. Juga jadi pertimbangan utama konsumen untuk loyal. Tahun ini rata-rata industry adalah 132 problem per 100 kendaraan. Turun dari tahun lalu, 151 problem per 100 kendaraan. Dari 32 brand yang disurvei, 25 di antaranya mengalami perbaikan.

 

 

BERITA TERKAIT

Optimis, Tahun 2024 Penjualan Penjualan Mitsubishi X Force Ditargetkan Meningkat 15 Persen

NERACA Jakarta – Tingginya permintaan akan Mitsubishi X Force maka PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimis penjualan…

Standardisasi Dukung Industri Knalpot Aftermarket

NERACA Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak Kementerian/Lembaga (K/L) untuk berkolaborasi mendukung perkembangan industri komponen otomotif, salah…

New Honda Vario Tapil Makin Gaya

NERACA Jakarta – Tingginya pasar skutik di Indonesia, membuat para produsen motor untuk berinnovasi untuk merebut pasar. Salah saunya yakni…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Optimis, Tahun 2024 Penjualan Penjualan Mitsubishi X Force Ditargetkan Meningkat 15 Persen

NERACA Jakarta – Tingginya permintaan akan Mitsubishi X Force maka PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimis penjualan…

Standardisasi Dukung Industri Knalpot Aftermarket

NERACA Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak Kementerian/Lembaga (K/L) untuk berkolaborasi mendukung perkembangan industri komponen otomotif, salah…

New Honda Vario Tapil Makin Gaya

NERACA Jakarta – Tingginya pasar skutik di Indonesia, membuat para produsen motor untuk berinnovasi untuk merebut pasar. Salah saunya yakni…