Puluhan IKM Kota Bogor Masuk Pasar Modern

Puluhan IKM Kota Bogor Masuk Pasar Modern

NERACA

Bogor - Sebanyak 57 pelaku usaha kecil menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Jawa Barat, masuk pasar modern, akan mengisi display khusus jajanan khas daerah di Transmart Yasmin yang akan segera dibuka.

"57 IKM ini sudah menandatangani kontrak untuk mengisi display khusus jajanan khas Kota Bogor di Transmart Yasmin yang akan segera dibuka," kata Kepala Disperindag Kota Bogor, Achsin Prasetyo, di Bogor, dikutip dari Antara, kemarin.

Achsin mengatakan, puluhan IKM tersebut merupakan IKM terbaik dan menghasilkan produk olahan sendiri, mendapat pembinaan sehingga sudah memenuhi persyaratan kualitas produk. Pelaku IKM tersebut juga telah memiliki perizinan lengkap, seperti izin produk industri rumah tangga (PIRT) dan izin dari BPOM. Untuk produk makanan ringan, harus memiliki merk, dan kemasan yang baik, memiliki barcode, dan tanggal kedaluwarsa serta sertifikat halal.

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, tercatat ada sekitar 23 ribu pelaku UMKM yang bergerak di berbagai sektor produksi, mulai dari pangan, olahan, dan kerajinan.

Achsin mengatakan, belum semua IKM mampu meningkatkan kualitas produknya sehingga bisa menembus pasar modern."Disperindag memfasilitasi para IKM agar produknya bisa naik leval dan layak dijual di swalayan," ujar dia.

Menurut Achsin, masuknya produk IKM Kota Bogor di Transmart Yasmin merupakan bagian dari pengembangan kemitraan IKM dengan semua pusat perbelanjaan. Sesuai dengan aturan pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan No 56 Tahun 2014 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.

"Aturan ini mengatur salah satu izin pendirian pusat perbelanjaan harus ada kemitraan dengan IKM, sebagaimana diatur dalam sarana teknis dari Dipserindag masing-masing daerah," kata dia.

Ia mengatakan, aturan ini berlaku bagi semua pusat perbelanjaan di Kota Bogor, tidak hanya Transmart yang akan buka akhir Mei mendatang. Kemitraan ini, lanjutnya, memudahkan IKM untuk mengembangkan produknya agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Meningkatkan kualitasnya, hingga bisa menembus pasar ekspor."Disperindag memfasilitasi produk IKM Kota Bogor bisa ekspor, dengan pendampingan dan promosi," kata Achsin. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…