Acer meluncurkan laptop gaming yang digadang-gadang paling “buas”, yakni Predator Helios 500 (PH517-51). Sebutan "buas" pada Predator Helios 500 merujuk pada kombinasi prosesor Intel Core i9 dan GPU Nvidia GeForce GTX 1070 yang bisa di-overclock.

"Laptop gaming Predator Helios 500 dan Helios 300 hadir dengan thermal technology yang eksklusif milik Acer dan komponen-komponen tangguh yang digabungkan dengan perangkat lunak kami yang telah meraih penghargaan, memberikan pengalaman bermain game yang tak tertandingi," ujar Jerry Kao, President of IT Products Business.

Predator Helios 500 menggabungkan prosesor Intel Core i9 generasi ke-8 dengan grafis NVIDIA GeForce GTX 1070 yang overclockable untuk kekuatan gaming yang lebih powerful.

Untuk penampilan, Helios 500 dilengkapi lampu kebiruan dan aksen tipis pada casis berwarna obsidian black. Ia mengusung layar IPS 17,3 inch resolusi UltraHD (3840 x 2160p) atau FHD (1920 x 1080p) dengan teknologi G-sync untuk tampilan gerakan yang halus. Khusus varian layar FHD dilengkapi refresh rate 144Hz.

Adanya memori Intel Optane meningkatkan respons dan mempercepat waktu loading ditambah SSD NVMePCle yang ultra cepat serta jaringan killer doubleshot pro dan RAM hingga 64 GB.

Port Thunderbolt 3 ganda, dan layar serta port HDMI 2.0 mendukung hingga tiga monitor eksternal. Dua speaker, subwoofer, Acer TrueHarmony dan teknologi Waves MAXXAudio memberikan suara mantap dan audio 3D hiper-realistis menggunakan Waves Nx.

Temperatur Helios 500 dapat bertahan tetap sejuk berkat dua kipas logam 3D AeroBlade milik Acer, dan lima heatpipe yang mendistribusikan udara sejuk ke komponen utama mesin sambil melepaskan udara panas secara bersamaan.

Kecepatan kipas dapat dikontrol dan disesuaikan melalui aplikasi PredatorSense. Keyboard dengan RGB backlit menawarkan empat zona pencahayaan dengan dukungan hingga 16,8 juta warna.

Dibenamkan pula teknologi anti-ghosting untuk menjalankan perintah kompleks, diatur melalui lima tombol khusus yang dapat diprogram. Sedang aplikasi PredatorSense Acer dapat digunakan mengontrol dan memantau bagian vital laptop dari satu sentral, termasuk overclocking, pencahayaan, hotkey, suhu, dan kontrol kipas.

Seperti diketahui, Acer merupakan sebuah merek lima besar komputer pribadi dunia. Produk Acer antara lain adalah desktop, notebook, server, penyimpanan data, layar, peripheral, dan solusi e-bisnis untuk bisnis, pemerintah, pendidikan dan pengguna pribadi. Pertama kali didirikan dengan nama Multitech yang didirikan pada 1976, yang kemudian dinamakan Acer pada 1987.

Di tahun 1976, perusahaan Acer didirikan oleh Stan Shih di Taiwan, tepatnya di kota Hsinchu. Dengan bermodalkan 25000 dolar Amerika, ditambah dengan 11 orang karyawan perusahan tersebut didirikan.

Seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan Acer semakin berkembang secara pesat. Acer pun mulai membuka banyak cabang. Tak hanya di Taiwan, di tahun 1985 Acer juga berhasil membangun banyak cabang di negara lain.