Lewat Inisiasi Belanja Berbagi Unilever - Masyarakat Diajak Berdonasi 1001 Panti Asuhan

Peduli dan berbagi antar sesama di bulan Ramadan, bulan yang baik dan penuh berkah ini, Unilever Indonesia bersama Badan Zakat Amil Nasional (Baznas) dan Majelis Pelayanan Sosial PP Muhammadiyah menginisiasi program Belanja Berbagi yang bertujuan mengajak masyarakat Indonesia berbagi kebaikan kepada 1001 panti asuhan di Indonesia. Nantinya program ini tidak hanya berhenti di Ramadan tetapi juga sepanjang tahun, melalui donasi yang diberikan dari pembelian rangkaian produk Unilever.

Sancoyo Antarikso selaku Governance & Corporate Affairs Director and Corporate Secretary PT Unilever Indonesia Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, dalam meraih kesempurnaan momen Ramadhan, ada dua kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya, yaitu berbelanja kebutuhan sehari-hari untuk menyiapkan sahur dan berbuka, berkumpul bersama keluarga, mudik ke kampung halaman dan lainnya, serta berlomba-lomba dalam kebaikan, seperti bersedekah, beribadah, dan lainnya. “Memanfaatkan kebisaan berlomba-lomba dalam berbagi kebaikan, Belanja Berbagi mengajak masyarakat untuk berbagi kebaikan dengan berdonasi kepada panti asuhan, sesederhana saat berbelanja sehari-hari,”ujarnya.

Lewat program ini, kata Sancoyo, ini menjadi perwujudan komitmen Unilever Sustainabile Living Plan dalam meningkatkan penghidupan jutaan orang pada 2020, salah satunya melalui panti asuhan sebagai tempat yang berkontribusi dalam membentuk generasi muda Indonesia, sebagai penerus bangsa. Apalagi sasaran yang dituju cukup jelas, yaitu panti asuhan. Indonesia merupakan negara dengan panti asuhan terbanyak di seluruh dunia, yaitu sekitar 5000-8000 panti asuhan (UNICEF)[1], yang menampung setidaknya 2,15 juta anak yatim piatu (Badan Pusat Statistik 2015).[2]

Kata Sancoyo, kegiatan peluncuran program “Belanja Berbagi” kali ini turut melibatkan karyawan PT. Unilever Indonesia, Tbk yang bersama-sama turun tangan membantu anak-anak yatim dalam berbagai kegiatan seperti bersih-bersih panti asuhan, demo masak makanan sehat, pesantren kilat, nonton bersama film 3D Paddle Pop, edukasi perilaku hidup bersih dan sehat serta berbuka bersama.

Dalam sesi edukasi, anak-anak yatim akan diajarkan mengenai kebiasaan mencuci tangan pakai sabun, menyikat gigi 2 kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur malam, serta pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan mereka tinggal dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya,”Kami berharap melalui program ‘Belanja Berbagi’ ini, semakin banyak masyarakat yang turut serta berkontribusi berbagi kebaikan dengan membantu anak yatim piatu di Indonesia melalui cara yang sederhana namun manfaatnya dapat dirasakan sampai seterusnya,” ungkap Sancoyo.

Sementara Bambang Sudibyo, Ketua Umum BAZNAS menyambut gembira atas inisiatif baik dari Unilever Indonesia yang secara nyata memberikan kontribusi kepada pengembangan di 1001 panti asuhan di seluruh Indonesia, tidak hanya di bulan suci Ramadhan saja, tetapi selama setahun kedepan sehingga mampu membantu anak yatim untuk mendapatkan penghidupan yang layak, baik secara finansial, fasilitas maupun edukasi anak yatim piatu.

Menurutnya, di sisi lain dari program ini juga membantu masyarakat untuk mewujudkan kesempurnaan bulan suci Ramadhan melalui donasi yang diberikan. drh. Muhammad Y, salah satu alumni binaan BAZNAS, bercerita mengenai pengalamannya sebagai salah satu dari ribuan anak di Aceh yang mengalami kehilangan besar akibat dari bencana tsunami tahun 2004 silam yang secara langsung memupuskan impiannya meraih cita-cita. “Saya adalah satu dari jutaan cerita yang tercipta dari sebuah panti asuhan. Ketika saya kehilangan segala-galanya baik itu keluarga, teman, rumah, penghidupan, pendidikan dan lain-lainnya, panti asuhan menjadi harapan saya terakhir,”tuturnya.

Dirinya menyampaikan, syukur alhamdulillah, di panti asuhanlah bisa meraih apa yang didapatkan saat ini dan ini tidak terlepas dari bantuan yang diberikan masyarakat kepada panti asuhan. Untuk itu, “Belanja Berbagi” menjadi satu program yang baik sekali untuk memberikan kontribusi nyata pada pengembangan panti asuhan dan penghidupan anak yatim piatu.

 

 

 

 


BERITA TERKAIT

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…

BERITA LAINNYA DI CSR

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…