Jaringan Santri Nusantara Gelar Diskusi Deklarasi Dukung Kepemimpinan Nasional

Jaringan Santri Nusantara Gelar Diskusi Deklarasi Dukung Kepemimpinan Nasional

NERACA

Tasikmalaya - Jaringan Santri Nasional menggelar diskusi dukung kepemimpinan nasional, di Pondok Pesantren Al Huda, Sariwangi, Tasikmalaya, Senin (28/5).

Diskusi ini dihadiri sejumlah tokoh dan pemuka agama, diantaranya, Ketua Gerakan Pemuda Anshor Tasikmalaya, Ajengan Agus Ramdhani, Ketua Program studi Ponpes Al Huda  Agus Shohibul Wafa, Pengasuh Yayasan Pendidikan Al Muqorrobin Ustad Dr. Haris, Pembina siswa Yayasan Al Huda Ustad Afif Syaifullah.

Ketua GP Ansor Tasikmalaya, Ajengan Agus Ramdhani mengatakan diskusi ini digelar sebagai sebuah keharusan bagi santri dan semua lapisan masyarakat. Ia memaparkan, saat ini masyarakat tidak nyaman akan banyaknya ujaran kebencian."Dan begitu banyaknya informasi-informasi yang tidak benar berisi kebohongan beredar di sosial media yang mendiskreditkan salah satu pihak," ujarnya.

Lebih lanjut ia menyatakan ulama sudah tegas bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan agama."Kita ini kaum muslimin yang berada di NKRI, punya tanggungjawab secara agama, secara aqidah dan tanggungjawab kepada Allah dalam menerapkan nilai-nilai kebangsaan. Untuk menjadi pemimpin yang baik haruslah memiliki ilmu atas apa yang akan dipimpin," sebutnya.

Pengarah Program studi kepemudaan Ponpes Al Huda, Agus Shohibul Wafa menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo  tidak anti islam."Buktinya sejak jaman Soekarno sampai dengan SBY tidak ada hari santri. Baru presiden Jokowi yang menetapkan hari santri yg bertepatan dengan tanggal 22 Oktober," tegas Agus Shohibul.

Lebih lanjut Agus menjelaskan Presiden Joko Widodo berani membubarkan HTI yang dinilai ajarannya sangat membahayakan negara."Presiden memberikan harapan yang baik bagi santri, untuk kita sepakat bahwa mendukung kepemimpinannya untuk periode 2019," seru dia. Ron

 

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…