Di kuartal pertama 2018, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mencatatkan pendapatan bersih Rp 1,16 triliun, tumbuh 15% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sementara laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 19,28% menjadi Rp 359,18 miliar. Kuartal pertama tahun lalu, SCMA mencatat laba Rp 302,97 miliar. Margin laba usaha SCMA pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar 40,84%. Margin laba usaha ini hanya naik tipis jika dibandingkan dengan periode tiga bulan pertama 2017 sebesar 40,06%.

Beban program dan siaran SCMA naik hingga 18,60% dari Rp 407,76 miliar di kuartal I-2017 menjadi Rp 483,62 miliar. SCMA menurunkan beban keuangan dari Rp 5,10 miliar di kuartal pertama tahun lalu menjadi Rp 1,36 miliar. Sebagian besar pendapatan SCMA berasal dari pendapatan iklan. Pendapatan iklan, sebelum dikurangi potongan penjualan mencapai Rp 1,38 triliun, naik 15,08% jika dibandingkan kuartal satu tahun lalu. 

Pada akhir kuartal pertama, SCMA memiliki total aset Rp 5,80 triliun. Total aset ini meningkat 7,81% ketimbang akhir Desember 2017. Total ekuitas SCMA naik 8,15% menjadi sebesar Rp 4,76 triliun dengan kenaikan liabilitas 6,45% menjadi Rp 1,04 triliun.