HTC akhirnya mengonfirmasi kehadiran ponsel flagship terbarunya yakni HTC U12+. Ponsel ini sejatinya tak begitu berbeda dengan seri U11+ yang telah diperkenalkan pada 2017 lalu.

HTC U12+ juga hadir dengan desain Liquid Glass 3D sehingga membuat ponsel terlihat ramping dan premium. HTC U12+ datang dengan chipset Qualcomm Snapdragon 845 yang dipadankan dengan RAM sebesar 6GB. Perangkat ini memiliki pilihan media penyimpanan sebesar 64GB dan 128GB.

Dari sisi tampilan, ada yang unik dari ponsel ini. Saat kebanyakan vendor ponsel premium menyematkan poni atau "notch" pada bagian atas layar ponsel flagship mereka, HTC malah memilih desain layar standar tanpa ada poni. U12+ mengemas layar Super LCD ukuran 6 inci dengan resolusi Quad HD+ 2.880 x 1.440 piksel. Ponsel ini juga mengusung rasio layar terkini yakni 18:9 dengan dukungan HDR 10.

Pada bagian punggung, terdapat kamera ganda, sensor sidik jari serta LED Flash. Kamera utama pada bagian belakang memiliki sensir 12 megapiksel wide-angle dengan teknologi UltraPixel 4 HTC.

Sedangkan kamera kedua adalah lensa telefoto dengan besaran 16 megapiksel. Kedua kamera ini disusun secara horizontal pada bagian tengah. Kamera belakang ini memiliki kemampuan untuk merekam video 4K pada 60fps, 1080p slow-motion di 240fps dan video HDR 10. Kamera belakang ini juga digadang-gadang memiliki ultra fokus yang sangat akurat dan bisa menampilkan efek bokeh yang dalam. Tidak hanya pada bagian punggung. Pada bagian muka, juga tersemat dua kamera depan dengan besaran yang sama yakni 8 megapiksel.

Kamera depan ini memiliki kemampuan wide-angle, HDR Boost juga stiker AR. Perangkat ini hadir dalam tiga varian warna yakni hitam, merah dan biru. Uniknya ada satu desain transparan pada salah satu variannya. Bodi transparan ini akan memberi Anda pandangan sekilas pada isi yang ada di dalam ponsel.

Untuk harga dan ketersediaan, smartphone HTC U12+ dibanderol dengan harga 799 dollar AS, atau sekitar Rp 11 juta untuk varian 64 GB. Sementara versi yang lebih besar yakni 128 GB di jual mulai 849 dollar AS atau sekitar Rp 12 juta.