Danai Perluasan Pabrik - Mayora Indah Anggarkan Capex Rp 1 Triliun

NERACA

Tangerang – Genjot kapasitas produksi sebesar 25% seiring dengan tingkat utilisasi pabrik sudah mencapai 70%, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) bakal perbesar pabrik,”Utilisasi sudah hampir 70%, jadi harus ekspansi di biskuit, wafer, dan kopi. Maka, kami akan tambah kapasitas sekitar 25%," kata Direktur Utama PT Mayora Indah Tbk, Andre Sukendra Atmadja di Tangerang, kemarin.

Guna merealisasikan rencana tersebut, perseroan pun mengalokasikan dana sebesar Rp1 triliun untuk pembangunan perluasan pabrik baru. Sumber pendanaan capex tahun ini akan berasal dari kas internal dan pinjaman bank,”Manajemen melakukan ekspansi pabrik dalam bentuk perluasan pabrik berupa perluasan fasilitas pabrik produksi dan dalam bentuk penambahan kapasitas produksi pada lokasi yang telah ada saat ini,”paparnya.

Dirinya menilai, hal tersebut dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi Perseroan untuk berinovasi dan memasuki pasar secara lebih luas. Perseroan juga semakin siap dalam pengembangan kinerja untuk mencapai target pertumbuhan secara berkesinambungan dan memantapkan posisi Perseroan sebagai pionir dalam bidang makanan dan minuman olahan."Sumber dana Rp1 triliun berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan seperti Bank Mandiri,”jelasnya.

Dalam kesempatan ini, dia juga mengungkapkan bahwa tahun ini tetap ada kendala yang akan dihadapi Perseroan yakni adanya fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).”Kemudian juga ada persaingan usaha yeng harus diperhatikan. Kendala lain stabilitas supply dan harga bahan baku, itu juga," ungkapnya. 

Sebagai informasi, tahun ini pereseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp1,71 triliun. Angka tersebut naik 5,2% dibandingkan laba bersih tahun 2017 yang senilai Rp1,63 triliun.  Kata Andre, peningkatan laba bersih akan ditopang oleh kenaikan sebesar 10,3% pada pos penjualan perseroan,”Target penjualan kami tahun ini sebesar Rp22,97 triliun, naik 10,3% dari Rp20,81 triliun tahun 2017 lalu," ujarnya.

Lebih lanjut Andre mengungkapkan bahwa hingga April 2018 Perseroan sudah mengantongi penjualan sebesar Rp7,44 triliun, tumbuh 14,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp6,51 triliun.  Alhasil, laba bersih perseroan per April 2018 pun melonjak 35,8% ke posisi Rp630 miliar dari Rp464 miliar di April 2017 lalu,”Kita konsisten jalankan mayora marketing way. Ada empat hal yang akan kita jaga. Pertama, produknya harus acceptable, kemudian harganya terjangkau. Kita juga jaga distrubusi dan awareness. Setiap tahun dipertajam agar lebih baik lagi," jelasnya. 

Sementara berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp27 per saham atau sekitar Rp603,68 miliar laba bersih perseroan. Rencananya, dividen tunai ini akan dibagikan pada tanggal 25 Juni 2018 dan laba bersih yang diperoleh perusahaan di sepanjang tahun 2017 juga disisihkan untuk dana cadangan dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…