Berkat Inovasi Strategis - Mansek Catatkan Volume Transaksi Rp 70,7 Triliun

NERACA

Jakarta – Menjadi perusahaan sekuritas terdepan di industri pasar modal mendorong PT Mandiri Sekuritas (Mansek) untuk terus aktif melakukan inovasi dalam mengejar pertumbuhan bisnis. Tengok saja, pencapaian dari anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang berhasil mencatatkan kenaikan total volume transaksi saham sebesar 33% atau menjadi sebesar Rp 70,7 triliun hingga April 2018.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir mengatakan pencapaian yang ditorehkan di awal tahun ini merupakan hasil dari berbagai inisiasi strategis yang dilakukan perusahaan,”Hingga April nilai transaksi saham meningkat 33% dibandingkan total transaksi saham di periode yang sama tahun lalu,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Sementara itu perusahaan juga mencatatkan rata-rata transaksi harian sebesar Rp 850 miliar dengan komposisi 60% transaksi dilakukan oleh investor institusi dan sisanya berasal dari investor ritel. Tak hanya itu, hingga Mei 2018 perusahaan juga berhasil menyelesaikan 7 penerbitan global bond senilai Rp 18,8 triliun. Maka dengan demikian, kata Silvano, perusahaan membuktikan mampu menjadi perusahaan efek yang bersaing dengan perusahaan efek global,”Perusahaan kini bersaing dengan para pemain global dan menguasai 13,2% pangsa pasar obligasi di kawasan regional," jelasnya.

Dari sisi bisnis penjamin emisi, hingga Mei 2018 perusahaan juga telah melaksanakan total 16 mandat untuk obligasi dan surat utang lainnya dengan porsi senilai Rp 7,04 triliun serta menguasai 13,7% pangsa pasar. Selain itu, Mandiri Sekuritas juga berhasil merampungkan 3 mandat penjamin emisi saham dengan nilai penjaminan sebesar Rp 1,05 triliun.

Kata Silvano, perseroan berkomitmen menghadirkan layanan investment banking dan brokerage terlengkap dengan akses hingga ke pasar global. Untuk itu, perseriab terus berinovasi dan bersinergi dengan Grup Bank Mandiri untuk menghasilkan kinerja yang positif serta memberikan kontribusi dalam akselerasi pembangunan infrastruktur nasional. Menurutnya, sinergi merupakan langkah yang sangat krusial, mengingat reputasi kuat Bank Mandiri sebagai institusi finansial terbesar dan terlengkap di Indonesia dengan cakupan pasar yang luas. Inisiasi sinergi ini terus ditingkatkan, sejalan dengan aspirasi pemegang saham untuk dapat mewujudkan “One Heart, One Mandiri”.

Mandiri Sekuritas kini menjadi bagian dari komunitasi industri pasar modal internasional melalui Mandiri Securities Singapore yang diresmikan pada pertengahan tahun lalu. Dalam kurun waktu setahun, Mandiri Securities mampu menembus posisi dua besar di League Table Global Bonds  di Bloomberg. Selain itu, lanjutnya, kondisi pasar modal yang sangat dinamis serta persaingan di industri yang semakin ketat membuka peluang bagi Mandiri Sekuritas untuk dapat melakukan berbagai upaya strategis agar mampu menjaga kinerja bisnisnya dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Dengan kondisi yang demikian menantang, Mandiri Sekuritas berupaya untuk merumuskan berbagai strategi inovatif yang diharapkan mampu menopang pertumbuhan bisnis perusahaan.

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…