NERACA

Jakarta - Perusahaan e-commerce JD.ID akan menggenjot transaksi dengan memanfaatkan momentum ramadan. Menurut Head of Corp Communication and Public Affairs JD.ID, Teddy Arifianto, ramadan kerap membuat konsumsi masyarakat meningkat terlebih juga ada pemasukan tambahan dari Tunjangan Hari Raya (THR). Maka dari itu, JD.ID yang terafiliasi dengan JD.com akan melakukan promo besar.

"Tahun lalu, campaign kita tak terlalu besar karena hanya campaign untuk program mudik saja. Namun di tahun ini, kita menyiapkan campaign besar seperti flash sale, brand offers dan coupon deals," ungkap Teddy saat media gathering dengan wartawan di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Teddy mengatakan semenjak hari pertama ramadan hingga hari ke 9 sudah ada kenaikan lebih dari 120 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. "Itu baru 9 hari ramadan, karena masih ada 21 hari lagi kedepan. Meski kita tidak memiliki target, akan tetapi kita ingin agar transaksi lebih besar lagi," jelasnya.

Disamping menyiapkan berbagai macam promo menarik, JD.ID juga menyiapkan pola distribusinya dengan ketersediaan barang di beberapa gudang. Hingga kini, kata Teddy, JD.ID memiliki gudang yang tersebar mulai dari Jakarta, Surabaya, Medan, Pontianak, Makasar, Balikpapan dan pihaknya akan menyiapkan satu gudang baru lagi. "Kami juga menyiapkan after sales service sehingga konsumen akan dimudahkan," jelasnya.

Terkait dengan promosi flash sale yang kerap membuat sistem terhenti, Head of Marketing JD.ID Demmy Indranugroho mengatakan flash sale merupakan tantangan bagi e-commerce karena melihat kesiapan infrastruktur sistemnya. "Kita mencoba menghindari flash sale yang jarak waktunya teralu sempit sehingga kita memilih waktu yang lebih panjang agar tingkat kekecewaan konsumen sedikit,” jelasnya.

Menurut Demmy, hal yang wajar ketika ada barang yang ditawarkan oleh e-commerce bersifat atraktif maka dalam hitungan detik bisa langsung terjual. Akan tetapi jika infrastruktur belum siap maka akan dikomplain oleh para konsumen. “Kami berusaha untuk mementingkan konsumen dan belanja dengan waktu yang masuk akal,” tambahnya.