Perusahaan Besar di Solo Didorong IPO

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Surakarta mendorong perusahaan besar yang ada di Soloraya segera melakukan "initial public offering" (IPO) atau penjualan saham kepada investor,”Belum lama ini kami juga melakukan pertemuan dengan Kadin dan Hipmi, tujuannya adalah mengenalkan apa itu IPO kepada para pengusaha dan apa keuntungan yang mereka peroleh jika menjadi emiten," kata Kepala BEI Kantor Perwakilan Surakarta, M Wira Adibrata di Solo, kemarin.

Disampaikannya, sejauh ini baru ada tiga perusahaan di Soloraya yang sudah melantai di BEI, yaitu PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dan PT Indo Acidatama Tbk. Dirinya optimistis pada tahun 2018 ini akan ada dua tambahan perusahaan yang IPO.”Paling tidak harapan kami hingga akhir tahun ini ada lima perusahaan yang menjadi emiten di Soloraya. Ada dua tambahan, satu yaitu PT Sriwahana Adityakarta dan satu lagi masih dalam proses pendekatan," ujarnya.

Wira Adibrata menilai beberapa perusahaan besar yang kuat dari sisi keuangan dan sebetulnya siap untuk IPO ada beberapa, di antaranya perusahaan buku tulis Kiky, perusahaan farmasi Konimex dan perusahaan tekstil Danarhadi.”Mudah-mudahan dalam waktu dekat mereka bisa menyusul untuk IPO seiring dengan edukasi yang kami lakukan," ungkapnya.

Sementara itu, dikatakannya, salah satu faktor keengganan perusahaan besar untuk bisa menjadi emiten yaitu mereka khawatir para investor yang juga merupakan pemegang saham ikut mengambil keputusan krusial menyangkut perusahaan.”Ini yang harus diubah pola pikirnya, bagaimana pun juga pemegang saham terbesar lebih berhak atas pengambilan keputusan," katanya.

 Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada PT Sritex yang belum lama ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan melibatkan para investor.”Bahkan PT Sritex juga mengundang sejumlah kalangan umum, seperti mahasiswa. Ini sangat baik dan bisa dicontoh oleh emiten lain karena dengan begitu masyarakat akan makin tahu bagaimana cara kerja saham dan keuntungan seperti apa yang diperoleh jika menjadi investor. Ini bisa meningkatkan ketertarikan mereka untuk jadi investor,”tuturnya. (ant/bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…