Laba Bersih Mega Manunggal Tumbuh 77,9%

NERACA

Jakarta - Emiten pengembang pergudangan dan logistik, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) hingga kuartal I-2018 mencatat laba bersih Rp 34,1 miliar atau naik 77,9% dari kuartal I-2017 sebesar Rp 19,2 miliar. Naiknya pendapatan menjadi pemicu kenaikan laba perseroan.”Pendapatan Mega Manunggal Property sebesar Rp 67,96 miliar pada kuartal I-2018 meningkat 53,8 persen dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya Rp 44,20 milia," kata Head of Corporate Finance and Investor Relation PT Mega Manunggal Property Tbk, Asa Siahaan di Jakarta, kemarin.

Lini bisnis sewa kantor dan gudang memberi kontribusi terbesar terhadap pendapatan perusahaan senilai Rp 57,85 miliar. Segmen bisnis ini mengontribusi 85,12% pendapatan. Adapun lini bisnis sewa peralatan mencapai Rp 5,64 miliar atau 8,30% dari total pendapatan. Sejalan dengan itu, Mega Manunggal Property mencetak laba kotor sebesar Rp 62,23 miliar atau meningkat 57,6% pada kuartal pertama lalu.

Sementara EBITDA naik 62,7% mencapai Rp 51,8 miliar dari kuartal I-2017 sebesar Rp 31,8 miliar. Mega Manunggal Property mencatat total aset Rp 5,75 triliun pada kuartal I-2018. Di kuartal yang sama, perusahaan ini memiliki aset berupa kas dan setara kas sebesar Rp 200,94 miliar. Adapun ekuitas Mega Manunggal Rp 5,01 triliun, sedangkan liabilitas hanya Rp 740,24 miliar.

Saat ini, perseroan tengah membangun gudang Lazada tahap II seluas 35.000 m2. Diharapkan, proyek tersebut rampung pada tahun depan. Mega Manunggal juga tengah menggarap warehouse PT DHL Indoneesia seluas 67.000 m2. Untuk tahap awal, proyek ini akan diserahterimakan pada kuartal I-2019.

Kemudian, perseroan mengajukan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias private placement. Rencananya, perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor perseroan, atau setara 688.913.460 saham. Harga pelaksanaan penerbitan saham baru ditetapkan berdasarkan harga rata-rata selama 25 hari bursa sebelum perseroan mengumumkan rencana RUPSLB terkait rencana aksi korporasi ini. Didapatkan harga rata-rata minimal Rp 585 per saham. Dengan demikian, MMLP menargetkan perolehan dana sekitar Rp 403 miliar.

Aksi korporasi tersebut dilaksanakan demi memperkuat struktur permodalan. Direktur Utama Mega Manunggal, Bonny Budi Setiawan mengatakan, hasil private placement untuk alternatif pembiayaan perusahaan dalam rangka pengembangan kegiatan usaha, belanja modal, modal kerja dan pembayaran kewajiban kepada pihak ketiga. Dengan penambahan jumlah saham ini, perseroan juga berharap likuiditas perdagangan saham MMLP akan meningkat. Selain itu, jumlah kas dan setara kas perseroan juga diprediksi akan meningkat sebesar 198% dari posisi sebelumnya Rp 201,5 miliar menjadi Rp 601,08 miliar.

Begitu juga dengan aset yang diharapkan meningkat 7% dari posisi sebelumnya Rp 5,36 triliun menjadi Rp 5,76 triliun. Sementara jumlah ekuitas akan meningkat sebesar 9% dari posisi Rp 4,67 triliun menjadi Rp 5,06 triliun.

BERITA TERKAIT

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…