Bekasi Libatkan 23 Ritel Sukseskan Pasar Murah

NERACA

Bekasi - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Jawa Barat, melibatkan sedikitnya 23 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan ritel dalam kegiatan Pasar Murah Ramadhan yang digelar 21-30 Mei 2018.

"Kegiatan Pasar Murah ini kita gelar di delapan titik terpisah. Setiap titiknya kita libatkan sepuluh perusahaan penyedia produk untuk dijual di bawah rata-rata harga pasar," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi Makbullah di Bekasi, dikutip dari Antara, kemarin.

Menurut dia, kegiatan Pasar Murah itu dihelat pihaknya dengan merujuk pada surat edaran Dinas Perdagangan dan Perindustrian Nomor 005/879/disdagperin yang dikeluarkan pada 3 April 2018 terkait persiapan Pasar Murah Ramadhan. Pihaknya saat ini telah melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyediakan beras dan sisanya adalah perusahaan ritel swasta.

Perusahaan swasta yang dilibatkan kali ini di antaranya Indogrosir, Giant, Alfa Midi, Alfamart, Indomaret, Naga Swalayan, Lion Suprindo, ACE Hardware, Carfour, Miki Oleo, Sari Sedap, tiptop dan lainnya.

Kegiatan itu dilaksanakan pihaknya di halaman kantor Kecamatan Bekasi Barat, Kantor Kecamatan Jatiasih, Kantor Kecamanan Bekasi Selatan, Kantor Kecamatan Medansatria, KAntor Kecamatan Rawalumbu, Kantor Kecamatan Jatisampurna, Kantor Kecamatan Mustikajaya dan Kantor Kecamatan Pondokmelati.

Dikatakan Makbullah, Pasar Murah tersebut digelar mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai dengan menyediakan sejumlah produk usaha ritel mulai dari perlengkapan rumah tangga hingga sembako."Harganya kami pastikan dibawah pasaran, sebab tujuan utama dari Pasar Murah ini untuk menstabilkan harga pasaran jelang Lebaran," ujar dia.

Pada perhelatan yang kali ketiga di Kecamatan Bekasi selatan, kata dia, nampak dipadati warga yang berasal dari kawasan Pekayon, Perumahan Galaxy dan sekitarnya."Ketika Pasar Murah dibuka pukul 08.00 WIB, warga pun mulai berdatangan. Semakin siang warga semakin ramai yang datang. Berbagai kebutuhan dijual, mulai dari sabun cuci, sirup, pakaian, dan makanan," kata dia.

Pihaknya mencatat, transaksi pembelanjaan Pasar Murah tersebut ditaksir mencapai puluhan juta rupiah setiap harinya. Ant