Bangun PLTU Mulut Tambang - PT Bukit Asam Raih Pinjaman Rp 17,46 Triliun

NERACA

Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman (loan fasility agreement) dengan China Export Import (Cexim) Bank senilai US$ 1,26 miliar (Rp 17,46 triliun, kurs Rp 14.000/dolar). Nantinya, fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mulut tambang Sumsel 8 yang berkapasitas 2x620 megawatt (MW).

Pembangunan akan dilakukan melalui anak usahanya PT Huadian Bukit Asam, perusahaan joint venture (JV) dengan China Huadian Hongkong Company Ltd. Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin mengatakan dengan adanya perjanjian pembangunan ini maka semakin mendekatkan proses mulainya pembangunan PLTU yang diklaim menjadi yang terbesar di Indonesia,”Akhir Mei ini atau Juni nanti akan mulai financial close dan drawdown akan segera akan dilakukan. Pembangunannya akan segera dimulai pada Juni-Juli mendatang,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Pinjaman ini memiliki tingkat bunga sebesar London Interbank Offered Rate (LIBOR) ditambah 2,85% dengan tenor sepanjang 15 tahun. Cexim Bank akan membiayai 75% dari total biaya proyek PLTU Sumsel 8 yang diperkirakan akan memakan biaya mencapai US$ 1,6 miliar (Rp 22,40 triliun). Sisanya, masing-masing akan dibiayai sesuai dengan tingkat kepemilikan Bukit Asam sebesar 45% dan China Huadian Hongkong Company sebesar 55% dalam perusahaan JV tersebut.

Jika dikalkulasikan, perusahaan perlu menyuntikkan dana kurang lebih sebesar Rp 3,15 triliun. Rencananya, dana tersebut akan disumbangkan dari belanja modal (capital expenditure/capex) perusahaan di tahun ini. Adapun PLTU tersebut sudah mendapatkan power purchase agreement (PPA) dengan PLN pada 19 Oktober lalu. Diharapkan PLTU ini akan mulai beroperasi (Commercial Operating Date/COD) pada awal 2022 mendatang.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…