BUVA Bidik Dana Rights Issue Rp 800 Miliar

Danai akuisisi perusahaan, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) menyiapkan sejumlah aksi korporasi tahun ini guna meningkatkan likuiditas saham. Rencanannya, perseroan berencana untuk menerbitkan saham baru (rights issue) dengan skema tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHETD) sebanyak 3,41 miliar saham. Harga pelaksanaannya Rp 480 per saham dengan target dana Rp 800 miliar.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, dana segar ini akan digunakan sebagai uang muka akuisisi perusahaan dan belanja modal kerja perseroan. Disebutkan, tahun ini manajemen akan mengakuisisi 53% saham PT Bali Ocean Magic. Saham yang diakuisisi milik PT Trigana Nusamandiri dan Orient Spice Investment milik direktur utama BUVA. Nilai akusisi ini setara Rp 337 miliar.

Untuk meningkatkan likuiditas saham, BUVA akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) 1:2. Artinya, satu lembar saham lama akan ditukar dengan dua lembar saham baru. Untuk menjalankan aksi korporasi ini manajemen BUVA akan meminta restu pemegang saham pada 28 Juni 2018. Saat ini pemegang saham BUVA terdiri dari PT Asia Leisure Network (25%), Archipalago Resort and Hotels Limited (30,79%), NVII Holdings Limited (13%), Shinhan Investment Corp. Grup (5,05%) dan publik (26,15%).

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…