NERACA
Jakarta--Operator Telkomsel area Jabotabek-Jabar gencar menawarka program retensi pelanggan untuk meningkatkan nilai tambah layanan demi mempertahankan jumlah pelanggan sekaligus menjaring pelanggan baru. "Program retensi merupakan salah satu strategi kami untuk memenangkan persaingan pada industri seluler yang kian ketat," kata Head of Area Jabodetabek-Jabar Group Telkomsel, Venusiana Papasi, di Jakarta, Kamis.
Menurut Venusiana, program retensi "Pesta Isi Ulang" ini akan meningkatkan nilai tambah, sehingga pelanggan akan terus merasakan adanya kelebihan kompetitif dibanding produk selular lain di pasar. Program "Pesta Isi Ulang" ini diberikan kepada pelanggan prabayar di Area Jabotabek Jabar untuk memenangkan undian hadiah setelah mengisi ulang pulsa, selama periode mulai 13 Februari - 30 Juni 2012, dan terbagi dalam dua periode Pengundian yaitu Mei 2012 dan Juli 2012.
Tiap isi ulang Rp.5.000 dapat 1 bintang, Rp.10.000 dapat 3 bintang, Rp.20.000 (7 bintang), Rp.50.000 (20 bintang), dan Rp.100.000 (40 bintang). Meski begitu Venusiana tidak menyebutkan jumlah pelanggan seluler Telkomsel di Jabotabek Jabar hingga akhir tahun 2011.
Venusiana menjelaskan pada tahun 2012 jumlah pelanggan ditargetkan tumbuh 9-10 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu operator seluler PT XL Axiata Tbk mencatat jumlah pelanggan di wilayah Jabodetabek hingga akhir 2011 mencapai 10,95 juta nomor.
Program retensi yang cukup beragam, misalnya diskon tarif percakapan, penawaran khusus untuk mendapatkan ponsel ataupun gadget terbaru. Program retensi XL diberikan melalui mekanisme tertentu yang disesuaikan dengan data dan karakteristik pelanggan secara nasional maupun pada wilayah-wilayah tertentu sehingga lebih efektif dan tepat sasaran. **cahyo
NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…
NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…
NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…
NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…
NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…
NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…