Kebutuhan Uang Tunai Lebaran Rp 188,2 Triliun

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi memperkirakan kebutuhan uang tunai selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2018 mencapai Rp188,2 triliun secara nasional. Ditemui di lapangan parkir kawasan IRTI (Ikatan Restoran dan Taman Indonesia) Monas, Jakarta, Rabu (23/5), ia menjelaskan perkiraan kebutuhan uang tunai (outflow) di 2018 itu meningkat 15,3 persen dibandingkan periode 2017 (Rp163,2 triliun).

"Periode Ramadhan dan Idul Fitri memang selalu diiringi dengan peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat," kata Rosmaya. Bank Indonesia juga mencatat bahwa dari kebutuhan uang tunai Rp188,2 triliun, sekitar 22,8 persen ditarik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Sementara di Jawa non-Jabodetabek mencapai 38,4 persen, Sumatera 19,9 persen, dan kawasan lainnya 18,9 persen. Rosmaya menyebutkan bahwa BI berkomitmen untuk mendistribusikan uang tunai ke seluruh Indonesia untuk memenuhi total kebutuhan tersebut melalui 46 kantor perwakilan yang secara serentak melakukan aktivitas pelayanan penukaran uang kepada masyarakat.

Selain itu, BI juga melakukan kegiatan distribusi seperti kas titipan dan kas keliling. Di seluruh Indonesia terdapat 1.000 titik atau lokasi yang melayani kegiatan distribusi tersebut. "BI juga distribusi uang ke tempat 3T (terluar, terdepan, terpencil), bahkan hingga mencapai pelosok kecamatan," kata dia. Rosmaya juga mengimbau kepada pihak perbankan supaya memastikan kondisi ATM dan pelayanan kepada masyarakat selama libur Lebaran tidak berkurang.

BI akan terus berkoordinasi dengan peserta sistem pembayaran guna memastikan optimalnya kegiatan sistem pembayaran. Dengan langkah-langkah antisipatif yang dilakukan, BI berharap kegiatan ekonomi masyarakat pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2018 dapat berjalan dengan lancar, aman dan nyaman.

Untuk memudahkan masyarakat menukarkan uangnya, maka BI menyediakan layanan kas keliling yang nantinya dipersiapkan uang rupiah pecahan kecil untuk masyarakat umum tanpa dipungut biaya diselenggarakan di lapangan parkir kawasan IRTI (Ikatan Restoran dan Taman Indonesia) Monas, Jakarta, hingga 25 Mei 2018. “BI mempunyai perhatian untuk mendistribusikan uang yang layak edar ke masyarakat, salah satunya di Jabodetabek," katanya.

Layanan penukaran uang menjelang Lebaran yang melibatkan 13 bank tersebut menyediakan 14 mobil layanan gerak, yang beberapa diantaranya terdapat anjungan tunai mandiri (ATM). Bank yang terlibat antara lain Mandiri, BNI, BRI, BTN, BCA, CIMB Niaga, Bank bjb, Bank Mega, dan Bank DKI. Layanan kas keliling tersebut melayani sekitar 1.000 orang per hari. Secara keseluruhan, terdapat 160 titik yang menjadi tempat layanan kas keliling BI di Jakarta. "Kami juga akan menyediakan kas keliling di Kepulauan Seribu pada 24-28 Mei 2018," kata Rosmaya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengapresiasi dan mendukung langkah yang dilakukan BI melalui layanan kas keliling. "Tahun depan kita tingkatkan kembali, walaupun kami ingin semuanya pelan-pelan menjadi nontunai, tetapi ini memang diharapkan oleh masyarakat yang mempunyai tradisi memberikan angpau dan sedekah," kata dia.

 

BERITA TERKAIT

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…