Debut Perdana di Pasar Modal - Saham PIZZA Oversubscribed Dua Kali

NERACA

Jakarta –Sukses mencatatkan sahamnya di pasar modal, PT Sarimelati Kencana Tbk (PIZZA) selaku pemilik jaringan gerai Pizza Hut di Indonesia terus memacu ekspansi bisnisnya. Bahkan perseroan bakal membawa anak usaha lainnya yakni restoran Jepang Marugame Udon untuk mencatatkan diri di pasar modal,”Mungkin kalau sudah 100 outlet baru kami IPO-kan," kata Alwin Arifin, Direktur Utama Sriboga Flour Mills di Jakarta, kemarin.

Saat ini Marugame Udon memiliki 40 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Alwin mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk membesarkan aset Marugame Udon terlebih dahulu hingga Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar terlebih dahulu baru kemudian dilepaskan ke publik. Disampaikannya, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini, perseroan berencana membawa anak usahannya mencatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) paling cepat tahun 2021 mendatang.

Sebagai informasi, saham perdana PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) dibuka pada level Rp1.115/saham atau naik 15 poin dari harga penawaran Rp1.100. Direktur PZZA Jeo Sasanto mengatakan, saham perdana  perusahaan kelebihan permintaan sebanyak dua kali. Dana IPO ini mayoritas untuk ekspansi cabang. "Kami akan memperluas jaringan gerai PHR dan PHD di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Indonesia Timur, dan wilayah lainnya," ujarnya.

Perusahaan meraup dana segar Rp664,81 miliar dari proses IPO yang akan digunakan 65% untuk belanja modal. Itu antara lain untuk pembukaan gerai baru maupun renovasi gerai-gerai Pizza Hut Restaurant (PHR) dan Pizza Hut Delivery (PHD). Sisanya sebesar 35% akan dimanfaatkan untuk membayar sebagian pinjaman ke PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk, serta lembaga keuangan. Pada aksi korporasi ini, perusahaan menunjuk PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT CSLA Sekuritas Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Tahun ini, perseroan bakal menambah 60 unit gerai PHR dan PHD. "Tahun lalu itu kita bukai 51 gerai baru. Untuk tahun ini sekitar 59 sampai 60 gerai baru,”kata Direktur Independen Sarimelati Kencana, Budi Setiawan.

Disebutkan, gerai baru itu terdiri atas 48 PHD, delapan gerai PHR, dan empat gerai Pizza Hut Express Unit yang merupakan konsep baru dari Pizza Hut Indonesia. Untuk gerai-gerai PHD, Budi menerangkan, pihaknya akan memasuki kota dengan market atau pasar yang sudah mature. Namun, ada beberapa gerai yang akan dibangun di kota/kabupaten baru. Sebut saja, perseroan masuk ke pasar baru tahun ini dengan membuka 4 sampai 6 gerai di Palembang. Kemudian masuk di Pekanbaru, dan akan mengembangkan di Denpasar, Semarang, serta Yogyakarta dan juga mulai masuk-masuk ke kota sekunder dan tersier.

Budi menambahkan, nilai investasi tiap unit gerai yang dibutuhkan untuk PHR adalah sekitar Rp 8 miliar dan PHD sekitar Rp 3 miliar. Dengan demikian, Sarikencana Melati membutuhkan dana kurang lebih Rp 208 miliar untuk menambah gerai-gerai Pizza Hut tersebut

BERITA TERKAIT

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…