Pacu Pertumbuhan Investor - BEI Jajaki Kerjasama Dengan Go-Jek

NERACA

Jakarta – Dalam rangka perluas penetrasi pasar modal dan menggenjot pertumbuhan investor, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menjajaki kerja sama dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek Indonesia) selaku marketplace untuk memasarkan produk pasar modal secara digital. "Kita pernah bicara dan lihat kemungkinan kerja sama. Go-Jek juga ada komunikasi dengan perusahaan sekuritas, kerja sama untuk ciptakan investor baru,”kata Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan di Jakarta, kemarin.

Nicky menjelaskan, BEI terus berupaya menambah jumlah investor baru dengan membuka galeri investasi yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.”Kita ada lima galeri investasi di pasar tradisional. Datanya, di pasar yang sudah dibuka itu beberapa investor, pedagang pasar punya setoran sampai ratusan juta, pemilik pasar,"tuturnya.

Teranyar, dia menambahkan, BEI sudah membuka galeri investasi di Palembang beberapa pekan silam guna meningkatkan penetrasi industri pasar modal. "Di palembang baru buka dua minggu lalu,”ungkapnya.

Disamping itu, kata Nicky, program Yuk Nabung Saham terbukti meningkatkan minat investasi masyarakat di Indonesia. Hasilnya adalah jumlah investor saham di Indonesia, kini sudah mencapai 700 ribu.”Kabar ini tentunya menjadi berita yang menarik minat masyarakat terkait saham, investasi dan Bursa Efek Indonesia," ujarnya.

Nicky mengatakan, kampanye Yuk Nabung Saham secara konsisten digalakan sejak tiga tahun lalu melalui galeri investasi yang tersebar mulai dari kampus hingga pasar tradisional. “Penyebab investor meningkat, kita ingat kampanye Yuk Nabung Saham yang bergulir bukan sesaat, tapi sudah tiga tahun dengan 387 galeri investasi dari target 400 hingga akhir tahun. Enggak hanya di kampus, tapi di kafe, pasar, hotel, dan sudah mencakup seluruh provinsi," jelasnya.

Dia menambahkan, lewat program Yuk Nabung Saham memudahkan calon investor, terutama generasi milenial untuk investasi dengan nominal mulai dari Rp100 ribu.”Kegiatan yang kita lakukan efektif lewat sekolah pasar modal, ini sesuatu yang kita andalkan. Investor sekarang dengan modal Rp100 ribu bisa buka rekening efek," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…