Gelar Private Placement - Marga Abhinaya Bidik Dana Rp 991 Miliar

NERACA

Jakarta – Guna mengoptimalkan kinerja lebih baik lagi, emiten properti PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA) bakal mencari pendanaan di pasar modal dengan rencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Perusahaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,5 miliar saham atau setara dengan 9,76% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektusnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, harga pelaksanaan penerbitan saham diambil dari rata-rata harga penutupan saham perusahaan sejak 13 April 2018 hingga 2 Mei 2018. Sehingga, harga pelaksanaan private placement minimial Rp 661 per saham. Dengan merujuk pada harga tersebut, maka dana segar yang akan diperoleh MABA sekitar Rp 991 miliar.

Kemudian dengan asumsi seluruh saham dapat diterbitkan dalam PMTHMETD ini, maka pemegang saham perusahaan akan terkena dilusi kepemilikan sebanyak-banyaknya 8,89%. Manajemen MABA menyatakan, penerbitan saham baru ini merupakan cara perusahaan untuk meningkatkan posisi kas, yang dapat digunakan untuk pendanaan kegiatan usaha dan menyelesaikan kewajiban perusahaan sesuai jangka waktu yang ditetapkan. Selain itu, melalui aksi korporasi tersebut manajemen MABA berharap bisa memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang lebih baik.

Sebelumnya, Direktur Keuangan MABA, Lola Arieza pernah bilang, penerbitan private placement ini dimaksudkan untuk melunasi beban bunga pinjaman bank dan juga mendukung ekspansi bisnis. Tahun ini, perseroan mengincar pertumbuhan pendapatan sebesar 58%, dibanding capaian tahun 2017 sebesar Rp213,1 miliar.

Kata Lola Arieza, pertumbunan pendapatan itu akan ditopang oleh lini usaha properti, terutama dari penjualan unit apartemen pada kuartal II dan kuartal III. Tercatat, sampai akhir tahun 2018, pendapatan dari sektor propertidiprediksi mencapai Rp270 miliar. Kemudian pendapatan dari lini usaha rumah makan dan gerai minuman diharapkan mencapai Rp30 miliar.”Tahun ini kami akan menambah empat gerai rumah makan dan meningkatkan delivery,”ujarnya.

Adapun dari lini usaha hotel dan lain-lain, menurutnya, akan menyumbang pendapatan sebesar Rp35 miliar hingga Rp45 miliar pada tahun ini. Selain itu, untuk menopang kinerja tersebut, perseroan akan menekan biaya bunga pinjaman perbankan. Diharapkan, pada tahun ini perseroan akan membayar utang Rp200 miliar dari total pinjaman sebesar Rp700 miliar.”Dengan penekanan biaya bunga maka diharapkan tingkat kerugian pada akhir tahun 2018 akan menipis,” kata dia.

Tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp180 miliar untuk ekspansi bisnis restoran dan pengembangan properti. Perseroan belum lama ini, baru saja menuntaskan akuisisi terhadap 98,34% saham PT Anugerah Berkah Madani atau ABMA Land melalui rights issue senilai Rp2,65 triliun pada akhir tahun lalu. Mengingat pemegang saham kedua pihak sama, setoran modal dilakukan secara imbreng.

Dengan akuisisi tersebut, MABA yang semula bergerak di bidang usaha perhotel dan restoran kini turut merambah bisnis properti. Adrian Bramantyo, Direktur Utama Marga Abhinaya Abadi, mengatakan bahwa perseroan mengalokasikan Rp150 miliar belanja modal tahun ini untuk mengembangkan beberapa proyek properti di bawah bendera ABMA Land serta penambahan hotel baru. Sementara itu, Rp30 miliar akan dialokasikan untuk pengembangan bendera bisnis Dream Food. Termasuk di dalamnya yakni restoran Rantang Ibu- Taste of Nusantara, Kopi Bagoos, dan Samali Catering.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…