Kemenperin Sebut Industri Kreatif Bisa Jadi Kekuatan Baru

NERACA

Jakarta –  Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan kerajinan tradisional daerah telah diwariskan oleh para sesepuh Indonesia yang telah menghasilkan nilai kreativitas yang unggul dan akhirnya menjadi aset bangsa Indonesia. Beberapa produk unggulan tersebut, antara lain kerajinan, anyaman, tenun, gerabah, produk sandang, dan lain-lain yang masing-masing produk tersebut memiliki keunikan baik dari segi bentuk maupun fungsi yang beragam dan memiliki potensi besar sebagai komoditas ekspor untuk industri kreatif.

“Kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menggalakkan ekonomi kreatif untuk membangun ekonomi di Indonesia.  Sektor industri kreatif ini juga dapat menjadi kekuatan baru melalui Sumber Daya Manusia kreatif yang selalu siap untuk berkarya dengan hasil yang baik dan mempunyai daya saing kuat untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya saat membuka acara Pengembangan Industri Kreatif yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian, Pemerintah Kabupaten Bantul dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia di Jakarta, Selasa (22/5).

Menurut Menperin dalam meningkatkan kinerja produk industri kreatif pada sektor kerajinan, Kemenperin mendukung untuk diberikannya apresiasi kepada para artisan atau perajin yang secara terus menerus menekuni bidang kerajinan yang produknya mampu bersaing dalam kompetisi global. Dalam pengembangan industri nasional, industri kerajinan merupakan salah satu industri prioritas yang menghasilkan produk bernilai tambah tinggi dan berdaya saing global.

“Daya saing industri kerajinan Indonesia terletak pada sumber bahan baku alami yang melimpah dan didukung oleh keragaman corak serta keahlian perajin yang sudah membudaya. Sebagai salah satu sektor unggulan, industri kerajinan terus berkontribusi terhadap perekonomian nasional dimana berdasarkan data tahun 2017, nilai ekspor yang dihasilkan mencapai USD 776 juta, bertambah dari tahun sebelumnya yang berada pada angka USD 747 juta. Selain industri kerajinan ada 3 sektor yang menjadi pembinaan Kementerian Perindustrian selain industri kreatif antara lain, industri fashion, industri animasi dan video, dan permainan interaktif,” kata Menperin.

Lebih lanjut Airlangga mengungkapkan perkembangan ekonomi kreatif juga merambah pada sistem digitalisasi yang menjadi salah satu faktor pendorong berubahnya bentuk pemasaran dari sistem offline menjadi online atau yang disebut dengan e-commerce. Berkaitan dengan hal ini Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah memiliki platform digital e-Smart IKM yang merupakan sistem basis data IKM yang tersaji dalam bentuk profil industri, produk, dan sentra yang diintegrasikan dengan marketplace yang sudah ada.

“Hal ini juga mendukung penggunaan teknologi digital atau teknologi internet sebagai salah satu rantai pasok IKM dalam penerapan roadmap revolusi industri yaitu “Making Indonesia 4.0” pada 5 sektor utama, makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, dan elektronika,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM), Gati Wibawaningsih berharap dengan diselenggarakannya ajang pameran ini semakin memotivasi para peserta dan perajin untuk terus berinovasi menghasilkan desain yang unik dan bernilai jual tinggi. Selain itu kami juga berharap perajin dapat meningkatkan kualitas mutu produk setiap tahun.

“Saat ini IKM kerajinan menjadi salah satu tombak ekonomi kerakyatan yang tahan krisis ekonomi global. Meski krisis keuangan melanda dunia, produk kerajinan nasional tetap laku dan berdiri kokoh sebagai salah satu penyumbang komoditas ekspor terbesar di Indonesia, “tutur Gati

Menurut Gati, pembeli atau peminat produk kerajinan nasional sebagian besar berasal dari berbagai kalangan di dalam maupun luar negeri. Mereka menghargai nilai tambah dari produk lokal yang mencangkup aspek seni, budaya dan sejarah, ujarnya.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun yang diolah Ditjen IKM Kemenperin, sebanyak 695 ribu unit usaha untuk sektor IKM kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur), serta produk anyaman dari rotan, bambu dan sejenisnya.

Dengan demikian prioritas utama peningkatan industri kerajinan dalam negeri dapat terpenuhi dan terfasilitasi dengan baik, jelasnya. Dalam memfasilitasi perluasan produk IKM, Kemenperin telah mengajak pelaku IKM untuk ikut serta dalam program e-Smart IKM. Melalui program ini, produk-produk IKM diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas termasuk ekspor dengan memanfaatkan teknologi digital.

Gati berharap, kualitas produk IKM nasional semakin meningkat, baik dari segi kemasan, desain, serta labelling. Sedangkan, di booth Klinik HKI, pengunjung bisa berkonsultasi mendapatkan informasi tentang layanan maupun perlindungan tentang HKI, serta mendapatkan fasilitasi pendaftaran HKI dari Ditjen IKM Kemenperin.

Sehingga pelaku IKM kerajinan dapat lebih mengembangkan eksistensinya baik di kancah nasional maupun internasional."Semoga pameran ini dapat memberikan sumbangsih kepada seluruh peserta untuk meningkatkan produktivitas, mengedukasi dan merangsang pemahaman mereka dalam hal mempromosikan produk kerajinan secara aktif dan komprenhensif," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

Kunci Cermat Bermedia Sosial - Pahami dan Tingkatkan Kompetensi Platform Digital

Kecermatan dalam bermedia sosial sangat ditentukan oleh pemahaman dan kompetensi pengguna terkait platform digital. Kompetensi tersebut meliputi pemahaman terhadap perangkat…

IKM Tenun Terus Dipacu

NERACA Jakarta – Dalam menjaga warisan budaya nusantara, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong pengembangan sektor industri kerajinan dan wastra…

PLTP Kamojang Jadi Salah Satu Rujukan Perumusan INET-ZERO

NERACA Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah menyusun Dokumen…

BERITA LAINNYA DI Industri

Kunci Cermat Bermedia Sosial - Pahami dan Tingkatkan Kompetensi Platform Digital

Kecermatan dalam bermedia sosial sangat ditentukan oleh pemahaman dan kompetensi pengguna terkait platform digital. Kompetensi tersebut meliputi pemahaman terhadap perangkat…

IKM Tenun Terus Dipacu

NERACA Jakarta – Dalam menjaga warisan budaya nusantara, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong pengembangan sektor industri kerajinan dan wastra…

PLTP Kamojang Jadi Salah Satu Rujukan Perumusan INET-ZERO

NERACA Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah menyusun Dokumen…