Bidik Volume Penjualan Tumbuh 6% - Holcim Kerja Keras Perkuat Jaringan Lebih Luas

NERACA

Jakarta – Masih melempemnya industri pasar semen dalam negerinya di tahun ini sering kondisi kelebihan pasokan, dirasakan betul PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). Meski begitu, Presiden Direktur Holcim Indonesia, Gary Schutz mengatakan, jika pihaknya tetap optimis dan berharap terjadinya peningkatan volume sebesar 6% hingga akhir tahun, termasuk pertumbuhan sebesar 25% dari unit bisnis agregat dan bahan bangunan, khususnya produk-produk inovatif dan solusi bernilai tambah seperti SpeedCrete, ThruCrete, dan ApexCrete.”Sebagai langkah antisipasi, Holcim akan terus melakukan efisiensi biaya dan mengambil langkah-langkah transformasi komersial. Kami juga berada dalam posisi yang baik berkat jaringan yang lebih luas serta kehadiran produk baru yang semakin melengkapi lini produk untuk memberikan nilai tambah dan solusi bagi pelanggan,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, kehadiran terminal semen yang baru di Palembang pada tahun ini diharapkan dapat semakin memperluas jaringan Holcim di wilayah yang memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi.”Kami siap untuk melayani pasar serta memenuhi kebutuhan pelanggan, mulai dari pemilik rumah hingga proyek infrastruktur dan proyek pembangunan gedung bertingkat. Komitmen kami adalah untuk menyediakan solusi-solusi inovatif dan bernilai tambah bagi pelanggan. Hal inilah yang membedakan kami dari pesaing kami,”jelasnya.

Dirinya menuturkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menawarkan solusi inovatif, menurunkan biaya, serta mengambil langkah-langkah efisiensi untuk kebutuhan operasional agar dapat mengimbangi tekanan persaingan dan biaya inflasi. Dengan memiliki sejumlah lini produk seperti SpeedCrete, ThruCrete, dan ApexCrete yang merupakan produk inovatif yang berhasil memberikan solusi untuk perbaikan dan pembangunan jalan raya, jalur pejalan kaki, area taxi way di bandara dan area pergudangan dengan kekuatan struktur yang tinggi, di antara produk-produk unggulan lainnya.

Komitmen Holcim dalam menyediakan solusi bernilai tambah melalui inovasi ditandai dengan peluncuran beberapa produk baru berbasis aplikasi seperti PowerMax dan WallMax. Kehadiran PowerMax dan WallMax diharapkan dapat mengubah kebiasaan pelanggan menggunakan produk semen umum ke produk berbasis aplikasi. PowerMax dan WallMax telah tersedia di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Sebagai informasi, tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar. Chief Financial Officer PT Holcim Indonesia Tbk, Marx Schmidt menyatakan, belanja modal tahun ini terbilang kecil dibandingkan tahun lalu. Namun, ia tidak mengungkapkan nilai belanja modal tahun lalu.

Yang jelas, kata Marx, anggaran capex tahun ini akan digunakan untuk dua proyek. Pertama, pembangunan gudang di Palembang. Kedua, meningkatkan utilisasi pemanfaatan limbah. “Pengeluaran capex akan normal, kami akan mengeluarkan capex terbesar untuk pembangunan gudang di Palembang,” ujarnya. 

 

BERITA TERKAIT

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…