Menteri LHK Siti Nurbaya - Udara Jakarta dan Palembang Baik dan Mendukung Asian Games

Menteri LHK Siti Nurbaya

Udara Jakarta dan Palembang Baik dan Mendukung Asian Games

NERACA

Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendukung betapa pentingnya kualitas udara dalam rangka penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang.

Penegasan tersebut dikemukakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar di Jakarta, Jumat (18/5). Kualitas udara yang bersih akan sangat mendukung kelancaran pelaksanaan Asian Games tersebut.

Menteri Siti Nurbaya menjelaskan, berdasarkan pemantauan kualitas udara dengan konsentrasi P.M 2.5 sejak Januari hingga April 2018 terpantau kualitas udara Palembang tercatat 13,9 mikrogram/m3 dan di Jakarta tercatat 35 mikrogram/m3. Baku mutu harian menurut PP no. 41 Tahun 1999 adalah 65 mikrogram/m3 dan baku mutu menurut WHO 25 mikrogram/m3. Dengan demikian kualitas udara baik Palembang dan Jakarta relatif baik dan siap mendukung pelaksanaan Asian Games.

Dikemukakan Menteri Siti, KLHK menyiapkan satuan tugas pemantau kualitas udara masing-masing untuk bertugas di Palembang dan Jakarta dengan menugaskan 4 tim. KLHK sangat menghargai usaha-usaha yang mendukung semakin baiknya kualitas udara dengan penggunaan kendaraan Oficial Asian Games dengan bahan bakar gas juga sterilisasi wilayah-wilayah tertentu dari kendaraan bermotor.

Demikian pula upaya rekayasa lalu lintas pada beberapa koridor-koridor tertentu (sebanyak 9 route).“Kami terus mendorong untuk uji emisi dan penerapan Eco-driving, cara berkendaraan ramah lingkungan. Kehematan BBM dengan Eco-driving dapat dirasakan dengan catatan penggunaan per liter BBM dapat menempuh jarak sejauh 27 Km,” ujar Siti.

Lebih lanjut Menteri Siti mengatakan, beberapa hal yang telah dilakukan KLHK dalam kaitan ini adalah menempatkan AQMS (Air Quallity Monitoring System) (Alat yang secara realtime dapat menggambarkan kualitas udara ambien) dengan menyediakan informasi yang realtime untuk P.M. 2.5. Yang dimaksud dengan P.M (Particulate Matter) 2.5 berarti alat tersebut dapat memonitor bahan-bahan partikel udara yang berukuran 2.5 mikrogram.

Di Palembang, AQMS ditempatkan secara fix station sebanyak 1 unit yang beroperasi sejak Januari 2017 dan 1 unit AQMS yang portable. Di Jakarta AQMS yang ditempatkan secara fix sebanyak 1 unit beroperasi sejak 2 Mei 2018 dan didukung oleh 3 Unit AQMS portable. Mohar

 

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…