Perdagangan Internasional - Indonesia Berhasil Raih Peluang Ekspor di Bordeaux

NERACA

Jakarta – Pengusaha Indonesia bersama dengan KBRI Paris berhasil meraih peluang ekspor ke pasar Prancis melalui kegiatan Forum Bisnis Indonesia-Prancis di Kota Bordeaux, Prancis. "Tampak para pengusaha Bordeaux mengapresiasi forum bisnis ini. Kegiatan ini pun berhasil untuk memperoleh pemesanan vanili, teh, kopi dan makanan kering," kata keterangan pers KBRI Paris yang diterima di Jakarta, disalin dari Antara.

Pengusaha Indonesia dari PT InterAromat telah menindaklanjuti peluang ekspor itu dengan melakukan kunjungan dan pertemuan lanjutan di berbagai perusahaan di Bordeaux pada 15 Mei 2018.

Dalam pertemuan pihak KBRI dengan pengusaha anggur dan industri kayu diperoleh informasi bahwa pengusaha Bordeaux ingin mengimpor barrel dari kayu jati, membeli produk kayu Indonesia, dan berinvestasi di bidang perkayuan.

KBRI Paris akan terus memantau dan memfasilitasi tindak lanjut dari Forum Bisnis di Bordeaux tersebut. Disela-sela forum bisnis tersebut, Duta Besar RI untuk Prancis, Hotmangaradja Pandjaitan berdialog dengan wakil dari Pemerintah Kota Bordeaux untuk lebih mengenal potensi kota tersebut dan menjajaki peluang kerja sama dengan kota-kota di Indonesia.

Pemerintah Kota Bordeaux berminat untuk membina kerja sama dengan kota-kota di Indonesia. Bordeaux merupakan Kota terbesar ke-6 di Prancis yang selama ini dikenal sebagai pusat industri anggur.

Pemerintah RI dan Prancis melaksanakan Forum Bisnis Indonesia-Prancis di Kota Bordeaux, Prancis untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antarkedua negara. Pemerintah RI dan Prancis melaksanakan Forum Bisnis Indonesia-Prancis di di Kota Bordeaux, Prancis untuk meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara.

Forum bisnis itu dihadiri oleh sekitar 21 pengusaha Bordeaux dari berbagai sektor, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari KBRI Paris yang diterima di Jakarta, Kamis. Para pengusaha Prancis yang hadir dalam forum bisnis itu meliputi kalangan importir produk makanan, pelaku industri anggur, manajemen pembiayaan, pengusaha bidang energi terbarukan dan "consulting".

Dalam forum itu, Duta Besar RI untuk Prancis, Hotmangaradja Pandjaitan mengundang para pengusaha Prancis, khususnya dari Bordeaux, untuk meningkatkan nilai perdagangannya di Indonesia.

Selama ini produk dari Bordeaux yang telah masuk ke Indonesia umumnya anggur, sementara produk Indonesia yang masuk pasar Bordeaux antara lain kopi, teh, dan perabotan. Dalam pembukaan "Indonesian-France Business Forum", Dubes RI menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia terus melakukan berbagai upaya peningkatan ekonomi, investasi, dan perdagangan, termasuk melalui pembangunan dan langkah reformasi kebijakan. "Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi ekonomi, perbaikan sistem perizinan, dan menarik investasi asing," ujar Dubes Hotmangaradja.

Dubes RI juga menyebutkan tentang fokus pembangunan pada sektor infrastruktur yang terus dijalankan di Indonesia pada masa pemerintahan Presiden RI Joko Widodo. Sementara itu, Atase Perdagangan KBRI Paris Megawati menyampaikan mengenai Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 guna menarik minat pengusaha Bordeaux untuk ikut serta dalam TEI.

Pada forum bisnis itu dibahas pula mengenai peran "EU-Indonesia Business Network", yakni suatu program Uni Eropa yang membantu memberikan advokasi dan fasilitasi dalam meningkatan hubungan ekonomi Indonesia dengan anggota Uni Eropa.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto melihat adanya peluang yang semakin besar bagi para eksportir Indonesia untuk memperkenalkan dan mengekspor produk dalam negeri ke berbagai negara di dunia.

"Peluang itu terlihat dari surplus neraca perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat dalam dua tahun terakhir," kata Dito Gandito melalui pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, sebagaimana disalin dari Antara.

Dito menyebutkan, nilai surplus perdagangan pada 2016 mencapai 8,47 miliar dolar AS, sedangkan pada 2017 mencapai 9,44 miliar dolar AS. Untuk ekspor non-migas, kata dia, total ekspor Indonesia pada 2016 mencapai 15,68 miliar dolar AS, sedangkan pada 2017 meningkat menjadi 17,14 miliar dolar AS.

Politisi Partai Golkar ini menilai, menyusul terbukanya peluang ekspor yang semakin besar, maka kebutuhan tenaga kerja dan lapangan kerja juga akan semakin bertambah. "Hal ini diharapkan sekaligus mengurangi angka pengangguran di Indonesia," katanya.

Dito menilai Presiden Joko Widodo yang melepas ekspor produk-produk Indonesia menggunakan kapal kontainer berukuran besar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Selasa (15/5) sore, menunjukkan bahwa pelabuhan tersebut sudah mampu melayani kapal besar dengan kapasitas 10.000 TEUs dan berbobot 95.263 GT (Gross Tonnage) untuk yang bersandar.

BERITA TERKAIT

Distribusi dan Stabilitas Harga Ikan Selama Ramadhan Terus Dikawal

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan akan terus mengawal ketersediaan serta kestabilan harga ikan. KKP menyebut bahwa…

Indonesia dan Sri Lanka Perkuat Hubungan Dagang Bilateral

NERACA Jakarta – Indonesia dan Sri Lanka meluncurkan perundingan Indonesia–Sri Lanka Preferential Trade Agreement (ISL–PTA). Penandatanganan dilaksanakan secara simultan melalui…

2023, Kontribusi Parekraf Terhadap PDB Mencapai 3,9 Persen

NERACA Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan realisasi program…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Distribusi dan Stabilitas Harga Ikan Selama Ramadhan Terus Dikawal

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan akan terus mengawal ketersediaan serta kestabilan harga ikan. KKP menyebut bahwa…

Indonesia dan Sri Lanka Perkuat Hubungan Dagang Bilateral

NERACA Jakarta – Indonesia dan Sri Lanka meluncurkan perundingan Indonesia–Sri Lanka Preferential Trade Agreement (ISL–PTA). Penandatanganan dilaksanakan secara simultan melalui…

2023, Kontribusi Parekraf Terhadap PDB Mencapai 3,9 Persen

NERACA Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan realisasi program…