Penerima Program Keluarga Harapan Meningkat di Palembang 

NERACA

Palembang - Jumlah penerima Program Keluarga Harapan di Palembang meningkat dari sebelumnya 28.801 orang menjadi 55.540 orang karena kebijakan pemerintah mengenai perluasan jangkauan.

Kepala seksi Jaminan Sosial dan Keluarga Dinas Sosial Kota Palembang Merry Ari Syanti mengatakan, kenaikan angka PKH karena adanya instruksi dari Presiden terkait perluasan penerimaan PKH sehingga pada tahun ini ada kenaikan dari 6 juta orang menjadi 10 juta orang secara nasional."Penerima PKH ini sudah terdata dan tevalidasi tahun lalu, sehingga tahun ini tinggal penyaluran saja," kata dia, Kamis (17/5).

Ia menjelaskan untuk penyaluran dana, pemerintah memberikan setiap triwulan dengan besaran yang bersifat flat, yakni Rp1.890.000 untuk penerima PKH ibu hamil, menyusui dan ada anak sekolah."Penyalurannya langsung ke rekening yang diberikan setiap triwulan, yakni Februari, Mei, Agustus dan November," ujar dia.

Pada setiap triwulan, penerima PKH mendapatkan Rp500.000 dan khusus di triwulan ke-4 mendapatkan Rp390.000. Dan untuk penerima PKH lansia atau orang dengan disabilitas pada setiap triwulannya mendapatkan Rp500.000, karena mendapatkan tambahan bantuan sosial."Dengan angka penerima PKH tahun ini 55.540 dengan proyeksi penerima PKH rata-rata Rp1.890.000, maka total penyalaran dana PKH tahun ini mencapai Rp1,049 Miliar," kata dia.

Pada tahun 2018 sejalan arahan Presiden, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) PKH ditambah sebanyak 4 juta KPM. Sehingga total KPM mencapai 10 juta. Sementara Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang saat ini menyasar 1,28 juta juga menjadi 10 juta KPM.

Tahun 2018, pemerintah menggelontorkan bantuan sosial PKH senilai Rp149,2 miliar untuk 78.955 KPM di Kota Palembang dari total bantuan yang diperuntukkan bagi Provinsi Sumatera Selatan sejumlah Rp1,3 trilun. Ant