WIKA Gedung Raih Order Book Rp 11,22 Triliun

NERACA

Jakarta – Di kuartal pertama 2018, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatatkan kinerja positif dengan meraup order book Rp 11,22 triliun, dengan nilai carry over dan kontrak baru masing-masing Rp 8,77 triliun dan Rp 2,44 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Pencapaian order book itu setara 67% dari target sepanjang tahun ini senilai Rp 16,59 triliun. Adapun realisasi kontrak baru di kuartal I-2018 setara 31,22% dari target total kontrak baru tahun ini Rp 7,83 triliun. Per 31 Maret 2018, WEGE berhasil meraup pendapatan Rp 1,19 triliun dan laba bersih Rp 75 miliar.

Tahun ini, WEGE menargetkan pendapatan Rp 5,56 triliun atau naik 42,6% dibandingkan 2017. Sementara laba bersihnya diproyeksikan Rp 426 miliar, tumbuh 43,9% year-on-year (yoy). Perseroan mengungkapkan, keberhasilan WEGE dipacu karena pengembangan usahanya yang tidak bergantung pada proyek pemerintah. Di kuartal I-2018, misalnya, dari total kontrak baru yang diraih, kontrak dari proyek pemerintah hanya Rp 155 miliar dan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp 894 miliar. Sementara, selebihnya, yakni Rp 1,39 triliun, berasal dari proyek swasta.

Per April 2018, tercatat ada 14 kontrak baru yang didapat dengan nilai Rp 2,8 triliun. Kontrak baru itu meliputi sejumlah proyek, seperti Palembang Airport Extension, Terminal Syamsudin Noor Airport, Transpark Cibubur, RSUD Cengkareng dan Life Guard/ Rest Room di Kuta Mandalika, Lombok. Direktur Independen WEGE Abiprayadi Riyanto mengungkapkan, ke depan WEGE akan terus melihat proyek baru yang prospektif. Proyek seperti apartemen, rumah susun, transit oriented development (TOD), perkantoran, bangunan ritel, rumahsakit, hotel dan bandara menjadi bidikan WEGE.

Sejauh ini ada sejumlah proyek yang dikerjakan WEGE dan merupakan proyek besar, antara lain CBD Wiyung di Surabaya, Transpark Cibubur, Podomoro Golf View di Depok, Jakarta International Velodrome, Equestrian Park Pulomas, Tamansari Urbano di Bekasi. Ada pula proyek hotel yang bakal menjadi sumber recurring income perusahaan, yakni The Braga Hotel. Untuk proyek hotel ini, WEGE menggandeng Artotel sebagai operator saat pembangunannya sudah rampung.

Tahun ini, WEGE juga menargetkan perolehan kontrak sebesar Rp 16,59 triliun atau naik sebesar 28,2% dari realisasi  tahun 2017. Total kontrak terdiri dari target kontrak baru tahun 2018 sebesar Rp7,83 triliun dan carry over tahun 2017 sebesar Rp8,76 triliun. “Komposisi perolehan kontrak baru tahun 2018 direncanakan berasal dari Pemerintah: 30%, BUMN: 30% dan  Swasta: 40%,”kata Direktur Utama WEGE, Nariman Prasetyo.

Sementara untuk penjualan dan termasuk penjualan KSO, WEGE menargetkan Rp5,56 triliun atau naik 38,1% dari target tahun 2017 sebesar Rp4,03 triliun dengan target laba bersih tahun 2018 Rp425,7 miliar  atau naik 48,9% dari target tahun 2017 sebesar Rp285,8 miliar. “Untuk pengembangan bisnis di tahun 2018, perusahaan menggelontorkan belanja modal sebesar Rp667 miliar,”ujarnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…