NERACA
Jakarta – Sepanjang tahun 2017 kemarin, perusahaan tambang PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) mencatatkan laba bersih senilai US$ 33.438. Dengan demikian, emiten tambang batubara ini mulai mencatatkan laba setelah sejak 2013 hingga 2016 merugi. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan, dalam laporan keuangan tersebut tertulis pendapatan sepanjang 2017 sebesar US$ 9,1 juta atau mengalami kenaikan sebesar 3.610,7% dibanding periode yang sama tahun 2016 yang tercatat senilai US$ 251.000. Tetapi, beban pokok pendapatan mengalami kenaikan 1.029% dari US$ 738.038 menjadi US$ 8,3 juta pada akhir 2017. Sedangkan kewajiban tercatat US$ 12,01 juta atau naik 56,1% dibanding akhir tahun 2016 yang senilai US$ 7,6 juta.
Sementara ekuitas perseroan tercatat senilai US$ 47,4 juta atau mengalami kenaikan tipis dibanding akhir tahun 2016 yang tercatat US$ 47,4 juta. Selanjutnya, aset perseroan tercatat US$ 59,4 juta atau naik 7,8 % dari akhir tahun 2016 yang tercatat senilai US$ 55,1 juta. Asal tahu saja, saham GTBO kembali diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia akhir tahun lalu setelah cukup lama disuspensi. GTBO disuspensi sejak 2015 lantaran tidak adanya laporan kinerja keuangan.
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…
NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…
NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…