Manfaatkan Layanan Belajar Online - Quipper dan Bahaso Bagikan 1.100 Beasiswa Untuk Negeri

Peduli pada dunia pendidikan dan membuka akses serta kesempatan belajar bagi siswa yang tidak mampu secara ekonomi dan berprestasi dalam hal akademik, perusahaan teknologi edukasi Quipper dan Bahaso memberikan 1.100 akun pembelajaran online yang bisa diakses secara gratis. Bentuk layanan belajar online yang diberikan Quipper ialah Quipper Video yang ditujukan untuk pelajar SMP dan SMA, sedangkan Bahaso memberikan layanan belajar bahasa asing yang bisa juga digunakan oleh masyarakat umum.

Tri Nuraini, Public Relations & Marketing Manager Quipper Indonesia dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan, semua pihak dari berbagai sektor termasuk sektor industri harus juga bertanggung jawab untuk membuka akses belajar anak-anak lebih banyak lagi. “Kampanye bantuan pendidikan seperti ini saya rasa penting sekali keberadaannya untuk siswa-siswi kita saat ini. Apalagi dengan berkembangnya era digital, media pembelajaran online sudah menjadi kebutuhan atau gaya belajar yang baru bagi sebagian pelajar di Indonesia,”ujarnya.

Dalam proses pendistribusian akun belajar online ini, Beasiswa untuk Negeri menggandeng beberapa publik figur untuk ikut berpartisipasi dengan cara menyebarluaskan informasi tersebut melalui media sosial yang mereka miliki. Setidaknya sudah ada 5 publik figur yang bergabung dalam kampanye pendidikan ini, diantaranya ialah: Tantri Syalandri (Vokalis Band Kotak) beserta suaminya Hatna Danarda; Febby Rastanty (Artis & Penyanyi); Fitri MS (Penggagas Gerakan Kemenkeu Muda), Si.Itek (Ilustrator muda), dan Happy Novana Sari (Social Media Influencer).

Ke depannya Quipper akan tetap membuka peluang untuk para influencer lainnya untuk berkolaborasi hal yang semacam ini. Semangat yang sama juga diutarakan oleh Wien Muldian, pelaksana harian gerakan literasi nasional Kemendikbud. Disampaikannya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sangat mendukung berbagai platform berbasis teknologi yang ikut mewujudkan tujuan dari pendidikan. “Penguasaan pada pengetahuan, peningkatan kompetensi keterampilan dan penumbuhan karakter positif, sebagai tujuan pendidikan, dapat dioptimalkan dengan dukungan teknologi.”tuturnya.

Sebagai informasi, kampanye pendidikan beasiswa untuk negeri ini adalah kerjasama pertama antara Quipper dan Bahaso. Sebelumnya mereka telah menyelenggarakan program beasiswa serupa seperti Beasiswa Maudy Ayunda untuk persiapan SBMPTN dan Gerakan Bahaso #SiapHadapiGlobalisasi. “Saya senang sekali dengan kolaborasi yang seperti ini, fokus dan memprioritaskan kebutuhan pelajar Indonesia. Semoga semakin banyak lagi perusahaan teknologi edukasi di Indonesia yang membuat program beasiswa seperti ini, karena ekosistem pendidikan Negeri ini akan semakin maju jikalau semua pihak juga ikut terlibat.”, ujar Tyovan Ari, Founder dan CEO Bahaso.

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…