Petani Butuh Kejelasan Roadmap Rantai Penjualan Bawang Merah

Petani Butuh Kejelasan Roadmap Rantai Penjualan Bawang Merah

NERACA

Jakarta – Sekretaris Jenderal Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Ikhwan Arif mengatakan petani butuh kejelasan roadmap rantai penjualan bawang merah dari pemerintah. Hal ini diungkapkan oleh Ikhwan Arif pada Focus Group Discussion (FGD) yang dihelat oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di Jakarta, Selasa (15/5).

FGD bertajuk Komoditas Bawang Merah ini diikuti oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Pasar Induk Kramat Jati, ABMI, PD Pakuan Jaya, Satgas Pangan Polri, dan Pamkomnas Tanah Tinggi ini digelar dalam rangka menyamakan persepsi atas ketidakstabilan harga bawang merah menjelang bulan suci Ramadhan tahun ini. Di mana ketidakstabilan ini rupanya berada pada perbedaan harga bawang merah di pasaran dari harga acuan penjualan, antara petani dan pasar induk.

Dibuka oleh Ketua KPPU, Kurnia Toha, yang sebelumnya juga memberi penjelasan mengenai pemindahan tongkat estafet komisioner KPPU periode sebelumnya ke periode 2018-2023 ini, memaparkan bahwa FGD ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisa simpul-simpul distribusi komoditas pangan, salah satunya bawang merah, sehingga membuat ekonomi Indonesia menjadi tidak efisien, termasuk mempelajari pola pelaku usaha besar dalam menjalankan industri perbawangan nasional.“Kami berusaha mengamati, apakah akan ditemukan perilaku penyimpangan persaingan usaha pada industri ini, seperti kerja sama dalam pembatasan pasar, penetapan harga bawang merah, atau pun diskriminasi pelaku usaha/distributor,” ucap Kurnia, dikutip dari laman resmi KPPU, Rabu (16/5).

Wakil Ketua KPPU, Ukay Karyadi menambahkan, fluktuasi harga bawang merah yang cenderung meningkat ini, tentunya membuat masyarakat khawatir.“FGD ini juga bertujuan untuk melihat, di mana akar permasalahan yang dihadapi,” kata dia.

Mengamini KPPU, Asisten Deputi Perkebunan dan Hortikultura Kemenko Perekonomian, Wilistra Danny, mengatakan bahwa ketidakstabilan harga dan pasokan cenderung terjadi dan selalu berulang tiap tahunnya ketika menjelang HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional). Hal tersebut akan berdampak pada inflasi di Indonesia, jika tidak dicegah. Dia mengatakan, jika harga mulai naik, maka Menteri Koordinator bidang Perekonomian akan mengadakan rakortas dengan memanggil Menteri-Menteri terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut dan akan bersama-sama membuat kebijakan yang kemudian akan disahkan oleh Presiden.

Selain itu, ABMI menyatakan bahwa pasokan bawang merah pada bulan Januari 2018 sebesar 130 ton/hari dengan harga Rp11.500,-/kg. Dan saat ini, pasokan di pasar induk Tanah Tinggi di bawah 100 ton/hari dengan harga Rp24.000,-/kg. Preferensi masyarakat terhadap bawang merah sangat beragam tergantung dari daerah masing-masing. Sebagai contoh, DKI Jakarta lebih menyukai bawang merah dari Brebes daripada Bawang Merah Jawa Timur. Bawang Merah Jawa Timur cenderung didistribusikan di wilayah Jawa Timur dan beberapa daerah di Kalimantan. Mohar

 

 

 

BERITA TERKAIT

Hadi: Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Sebatas Penegakan Hukum

NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto menyebut kerja satuan tugas (satgas)…

Kompolnas Ungkap Progres Baru Penanganan Kasus Firli Bahuri

NERACA Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim mengungkap akan ada progres/kemajuan baru dalam penanganan perkara/kasus dugaan pemerasan oleh…

Kejaksaan Agung Lembaga Penegakan Hukum Paling Dipercaya

NERACA Jakarta - Hasil jajak pendapat terbaru Indikator Politik Indonesia April 2024, kembali menempatkan Kejaksaan Agung sebagai lembaga hukum paling…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

Hadi: Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Sebatas Penegakan Hukum

NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto menyebut kerja satuan tugas (satgas)…

Kompolnas Ungkap Progres Baru Penanganan Kasus Firli Bahuri

NERACA Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim mengungkap akan ada progres/kemajuan baru dalam penanganan perkara/kasus dugaan pemerasan oleh…

Kejaksaan Agung Lembaga Penegakan Hukum Paling Dipercaya

NERACA Jakarta - Hasil jajak pendapat terbaru Indikator Politik Indonesia April 2024, kembali menempatkan Kejaksaan Agung sebagai lembaga hukum paling…