Jabartel Siap Garap Infrastruktur Smart City

Jabartel Siap Garap Infrastruktur Smart City

NERACA

Bandung - Anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PT Jasa Sarana, yakni PT Jabar Telematika (Jabartel) siap menggarap pembenahan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan sistem informasi di daerah yang mengembangkan konsep smart city.

Direktur Utama PT Jabar Telematika Aliyas, mengatakan saat ini penataan infrastruktur smart city di Provinso Jawa Barat dan sejumlah wilayah di Indonesia masih kurang terintegrasi. Sedangkan konsep tersebut, menurut dia, mewajibkan peningkatan kualitas dan pelayanan tata kelola pemerintahan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan sistem informasi berbasis teknologi informasi yang optimal.

"Jadi penataan ini bersifat mendesak. Bukan saja dalam kontek kelancaran dan keamanan berkomunikasi, tetapi juga terkait perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," kata diam "Dan setidaknya transaksi ekonomi lebih mudah dan murah, pelayanan public lebih cepat, serta arus produksi dan perdagangan semakin meningkat,” ujar Aliyas disela-sela Workshop Smart City di Gedung Sate Bandung, Senin (14/5). 

Dia mengatakan alasan pihaknya menggelar Workshop Smart City tersebut ialah dengan harapan bisa menjadi program yang berkelanjutan mengingat akan dilakukan pemilihan kota/kabupaten di Jawa Barat yang sudah meng-implementasikan program smart city secara bertahap (Smart City Readyness)."Penentuan kabupaten/kota dI Jawa Barat akan ditentukan oleh Team Smart City yang independen dan professional di bidangnya," ujar dia.

Menurut dia, untuk menunjukan kesiapan menyokong program smart city tersebut anak perusahaan BUMD PT Jasa Sarana ini memastikan akan segera memulai pembangunan saluran serat optic bersama (Ducting Bersama) yang menghubungkan 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, sepanjang kurang lebih 3.000 km."Hal ini dilakukan secara bertahap selama lima tahun oleh kami," ujar dia.

Aliyas memastikan saluran serat optic bersama ini juga merupakan salah satu infrastruktur pendukung terwujudnya smart city di Provinsi ajawa Barat dan dalam workshop tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama pembangunan infrastruktur pasif di wilayah Kota Cirebon dan Kota Bandung (inner city).

Ia mengatakan kerja sama ini melengkapi konsesi yang sudah dimiliki oleh PT Jabar Telematika sebelumnya (wilayah Bandung raya dan Kabupaten Kuningan), DED (Detailed Enginering Design) saluran serat optic bersama di Bandung Raya sudah dibuat 2016 lalu oleh Diskominfo Jabar."Selanjutnya adalah fase pembangunan dan pengelolaan saluran serat optic bersama oleh PT. JabarTelematika," kata dia. Ant

BERITA TERKAIT

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…