Transaksi Saham di Padang Rp 777,5 Miliar

NERACA

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Padang, Sumatera Barat mencatat total aset saham warga asal provinsi itu di pasar bursa mencapai Rp777,5 miliar hingga 30 April 2018,”Sejak Januari 2018 jumlah investor dengan KTP Sumbar mencapai 9.770 atau naik 1.046," kata Kepala Bursa Efek Indonesia perwakilan Padang, Early Saputra di Padang, Senin (14/5).

Menurutnya, investor paling banyak berasal dari Padang, Tanah Datar, Bukittinggi dan Agam. Disampaikannya, saat ini jumlah warga Sumbar yang berinvestaasi di pasar modal sebenarnya masih kecil hanya 0,17% dari total penduduk Sumbar sebanyak 5,6 juta orang. Artinya peluang investasi yang bisa digenjot masih sangat luas.

Oleh sebab itu, BEI menargetkan kenaikan investor baru hingga 4.800 untuk tahun ini,”Kami terus melakukan sosialisasi ke kampus-kampus melalui galeri investasi pasar modal yang digerakkan oleh BEI serta sejumlah perusahaan sekuritas," paparnya.

BEI menggelar sejumlah kegiatan untuk menggaet masyarakat agar tertarik menanamkan uang di pasar modal.”Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan beli saham bareng dan login bareng Kartu Akses di galeri investasi Syariah IAIN Batusangkar dengan menjaring 74 investor baru," ujar dia.

Sejalan dengan itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar mengajak masyarakat berinvestasi di pasar modal untuk mengambil manfaat dari peluang yang ditawarkan industri pasar modal,”Masyarakat dapat menanamkan dananya dan mengambil keuntungan di pasar modal lewat instrumen saham, obligasi ritel atau ORI, sukuk, reksadana serta instrumen efek lainnya," jelas Pelaksana tugas Kepala Kantor OJK Sumbar, Darwisman.

Menurutnya, orang-orang yang unggul secara finansial di dunia merupakan para pemilik saham atas perusahaan yang tercatat di bursa efek,”Contohnya Warren Buffet dengan Berkshire Hathaway , Bill Gates dengan Microsoft , Mark Zuckenberg dengan Facebook serta Jack Ma dengan Alibaba," kata dia.
Untuk di Indonesia, lanjut dia tercatat beberapa pengusaha sukses yang menikmati manfaat dari penempatan investasinya pada perusahaan-perusahaan atau emiten yang tercatat bursa. Disampaikannya, kepemilikan atas saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menciptakan keuntungan secara finansial bagi pemegang saham bersangkutan.  (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…