Intiland Targetkan Pendapatan Rp 1,38 Triliun di 2012

Neraca

Jakarta – Emiten properti PT Intiland Development Tbk (DILD) memproyeksikan pertumbuhan pendapatan di tahun 2012 sekitar 54,91% atau mencapai Rp 1,38 triliun, jika dibandingkan pendapatan pada tahun 2011 yang diperkirakan mencapai Rp 896 miliar. "Pertumbuhan pendaptan Perseroan di tahun 2011 diperkirakan hanya naik tipis sekitar 6,28% menjadi Rp 896 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 843 miliar,”kata manajemen Intiland di Jakarta, Rabu (15/2).

Disampaikannya, proyeksi laba tersebut diyakini bisa tercapai seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kokoh dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, semakin rendahnya suku bunga dan meningkatnya dukungan bank dalam memberikan kredit properti juga merupakan pendorong utama industri properti.

Maka dengan pengalamannya yang panjang hingga hampir mencapai 40 tahun, suksesnya tranformasi bisnis dan saat ini Intiland dengan intensif membangun proyek-proyek baru yang menarik dan kedepannya memiliki prospek yang cerah di masa depan.

Sebelumnya, perseroan juga menargetkan pendapatan untuk priode 2010-2015 akan tumbuh sebesar 20%. Selain itu, Intiland juga menaikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1,2-1,4 triliun pada 2012 atau tumbuh dibandingkan tahun lalu diatas Rp 1 triliun.

Kata sekretaris perusahaan Intiland Development, Theresia Rustandi, sumber pendanaan capex tersebut berasal dari kas internal, hasil pre sale unit, dan pinjaman bank, “Rencananya akan digunakan untuk menggarap proyek di empat segmen yakni residential township & estate, high rise & mixed-use development, hospitality, dan industrial estate," ujarnya. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…