Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan luar biasa, PT Lautan Luas Tbk (LTLS)  menyetujui pembagian dividen dari laba bersih tahun buku 2017. “Dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp 30 per saham atau total sekitar Rp 45,5 miliar,”kata Herman Santoso, Direktur Operasional PT Lautan Luas Tbk di Jakarta, kemarin.

Sementara itu sisanya sekitar Rp 104,3 miliar telah disetujui untuk dicatat sebagai saldo laba. Perseroan juga menyisihkan dana cadangan sebesar Rp 200 juta. Sebagai informasi, di tahun 2017 kemarin, perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 6,6 triliun naik 2,47% dibandingkan periode 2016 sebanyak Rp 6,4 triliun. Sedangkan laba bersih perseroan pada 2017 sekitar Rp 150 miliar, naik 149,42% dari tahun 2016 yang sebesarRp 60 miliar.

Kenaikan laba bersih ini didukung beberapa faktor utama. Antara lain peningkatan kegiatan operasional yang tercermin pada hasil pendapatan operasional dan juga kontribusi dari afiliasi perseroan. Secara keseluruhan peningkatan pendapatan terutama berasal dari sektor manufaktur. Dikontribusi oleh anak usaha PT Lautan Natural Krimerindo yang memproduksi krimer. Selain itu langkah penggabungan tiga anak usaha, PT White Oil Nusantara, PT Metabisulphite Nusantara dan PT Dunia Kimia Jaya juga berkontribusi.

Sementara itu, dalam RUPS kali ini pemegang saham juga menyetujui laporan tahunan 2017, menetapkan penggunaan laba tahun 2017, penunjukan akuntan publik untuk tahun 2018 dan menetapkan remunerasi angogota direksi dan dewan komisaris perseroan. Pemegang saham juga menyetujui keputusan dalam hal perubahan anggaran dasar perseroan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK).