Pabrik Terintegrasi Bikin Harga Jual Mobil Wuling Lebih Terjangkau

PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia atau Wuling Motors memiliki pabrik seluas 60 hektar yang terintegrasi dengan supplier parts di dalam area pabrik yang berdiri kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Hadirnya para penyuplai komponen di dalam area pabrik menghasilkan efisiensi biaya logistik dan distribusi yang akan terangkum dalam biaya produksi dan tentunya berpengaruh dalam menentukan harga jual.

"Salah satunya itu, karena ada supplier part di sekitar area pabrik. Itu menghasilkan cost efisiensi dari sisi logistik dan biaya distribusi," kata Brand Manager Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani kepada wartawan seusai kunjungan pabrik Wuling Motors, di Cikarang, Jawa Barat, sebagaimana disalin dari laman Antara.

Pada kujungan pabrik yang dihadiri para pewarta dari Jakarta itu, pihak Wuling menunjukkan setidaknya ada belasan supplier komponen utama yang berada di dalam area pabrik brand otomotif asal China itu.

Mereka adalah penyedia lampu mobil, interior, AC, radiator, filter udara hingga lingkar kemudi. Ada juga supplier pembuat knalpot hingga bodiparts lainnya Senior Director Manufacturing Wuling Motors Indonesia Arif Pramadana mengatakan kendati mesin dan transmisi Wuling masih diimpor utuh dari China, namun tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk model Cortez sudah mencapai 50 persen dan Confero 56 persen. "TKDN akan meningkat seiring berjalannya waktu, kami baru setahun di sini," katanya.

PT SGMW Motor Indonesia merupakan anak perusahaan SGMW, perusahaan joint - venture antara Shanghai Automotive Industry Corporation, perusahaan otomotif terbesar di China dengan 50,1 persen saham, General Motor China 44 persen saham dan Guangxi Automobile Group 5,9 persen saham.

Wuling Motors memiliki pabrik seluas 60 hektar di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Wuling menginvestasikan dana 700juta dolar AS untuk membangun pabrik di Indonesia dengan mengacu pada standar manufaktur General Motors di Amerika guna menghasilkan kendaraan yang diharapkan memenuhi kebutuhan domestik juga pasar ekspor di masa mendatang.

"Pabrik ini menggunakan DNA dari GM bulit of process, sama dengan apa yang dilakukan GM namun disesuaikan standarnya di pabrik," kata Direktur Senior Manufaktur Wuling Motors Arif Pramadana.

Belasan pewarta pun diizinkan berkeliling pabrik yang memproduksi kendaraan keluarga Wuling Confero dan Cortez itu selama sekira dua jam untuk melihat proses utama dalam perakitan mobil antara lain press, pengelasan, pengecetan dan assembly.

Sejumlah proses sudah banyak yang dilakukan oleh robot kendati ada juga yang memerlukan ketelitian tenaga manusia untuk memasang dan memeriksa beberapa komponen. Pabrik itu mampu memproduksi maksimal sebanyak 120ribu kendaraan per tahun, kendati saat ini hanya menghasilkan 117 kendaraan per hari atau sekira 2.300 unit setiap bulanya untuk produk Confero dan Cortez.

Arif mengatakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Wuling Cortez sebanyak 50 persen dan Confero 57 persen. "TKDN akan meningkat seiring berjalannya waktu, kami baru setahun di sini," katanya.

Adapun bagian mesin dan transmisi masih diimpor utuh dari China. "Mesin dan transmisi kami impor utuh dari China," kata Arif. Ia menambahkan bahwa untuk memproduksi mesin secara lokal di Indonesia memerlukan pertimbangan tertentu, terutama volume penjualan yang mencapai 120 ribu unit per tahun.

BERITA TERKAIT

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…