Kemhan Bentuk Kader Bela Negara di Bengkulu


NERACA

Jakarta - Dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bela Negara, Gerakan Nasional Revolusi Mental, dan Gerakan Nasional Membangun Karakter Bangsa, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan menggelar kegiatan Pembentukan Kader Bela Negara tahun 2018 di Provinsi Bengkulu.
 
Arus globalisasi dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini telah begitu nyata berpengaruh terhadap dinamika kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara. Radikalisme, terorisme, aliran sesat, penyalahgunaan narkoba, ujaran kebencian, pencurian dan penyelundupan sumber daya alam, pelanggaran wilayah, serta kejahatan siber dan lainnya menjadi ancaman bersama.
 
Oleh karenanya, kegiatan yang diikuti 200 peserta dari kalangan mahasiswa, ormas dan komunitas yang ada di Provinsi Bengkulu tersebut dimaksudkan untuk membangun sikap dan mental agar peserta menjadi manusia yang berkarakter keIndonesiaan serta memiliki pengetahuan dan kemampuan yang dapat menunjang aktualisasi dirinya dalam masyarakat, serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap hak dan kewajibannya dalam pembelaan negara sesuai kemampuan dan profesinya.
 
Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI, Laksma TNI Dr. M. Faisal, MM, MCDO menyampaikan bahwa melalui kegiatan pembentukan kader bela negara ini diharapkan dapat terbentuk kader-kader bela negara yang disiplin, optimis, taat hokum, pekerja keras, melaksanakan perintah Tuhan sesuai agamanya masing-masing serta senantiasa mengedepankan kebaikan dalam kesehariannya.
 
Kegiatan pembentukan kader Bela Negara di Bengkulu berlangsung selama 3 hari dan ditutup dengan peluncuran Warung Pojok Amal Bela Negara yang berada di Kawasan Simpang Lima Bengkulu. Warung Pojok Amal Bela Negara ini dikelola oleh para kader Bela Negara yang menjajakan paket makanan seharga Rp 3.000,-/pax dan ditujukan bagi masyarakat kurang mampu.
 
Peluncuran Warung Pojok Amal Bela Negara disaksikan langsung oleh Direktur Bela Negara serta para kader Bela Negara 2018 di provinsi Bengkulu. “Warung Pojok Amal Bela Negara kita bentuk dan kedepannya dikelola oleh para kader Bela Negara di Bengkulu dengan maksud selain membantu masyarakat yang kurang beruntung juga dimaksudkan untuk membentuk karakter kader-kader Bela Negara berjiwa Pancasila, beretika, dan memiliki jiwa saling peduli antar sesama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkasnya, seperti dikutip dalam keterangannya, akhir pekan kemarin. 

 

BERITA TERKAIT

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…