Sandalphon International Incar Pasar Premium Indonesia - Masuk Pasar Indonesia

 

 

NERACA

Jakarta – Sandalphon International Co., Ltd. baru saja menandatangani kontrak dengan agen lokal di Indonesia. Dengan begitu, Sandalphon International akan mendistribusikan salah satu produknya yaitu SleepBank ke pasar Indonesia.

“Kami berharap dapat menemukan lebih banyak dealer dan physical channel untuk bekerja bersama kami, seperti sleep centers, beauty industry, health industry, general appliance dealers, yang semuanya adalah mitra yang memungkinkan bagi kami,” kata Sales Manager Sandalphon International Co., Ltd Johnson Chang, seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin. 

Dia berpendapat bahwa perkembangan ekonomi Indonesia saat ini memiliki image yang positif. Karena itu,Sandalphon secara khusus menargetkan distribusi produk berlabel Taiwan Excellence 2018 tersebut ke kalangan elite di Indonesia, selevel senior manager maupun business owners.

“Melalui penjualan kepada konsumen kelas atas di Indonesia, kami berharap untuk memperluas bisnis kami ke Filipina, Vietnam, Thailand dan negara-negara Asia Selatan lainnya,” pungkas Johnson Chang.

SleepBank merupakan chip tidur eksklusif yang dirancang berdasarkan frekuensi resonansi Schumann. SleepBank memanfaatkan Sleep Frequency Technology (SFT) yang unik dan dapat menciptakan zona tidur yang nyaman,dan bahkan memungkinkan penggunanya merasa seperti berada di tengah alam.

“Pengguna SleepBank akan merasa seolah-olah sedang berada di alam bebas, sehinggamembuat tubuh menjadi rileks dan memperlambat gelombang otak. Waktu tidur pun akan menjadi lebih panjang, sekaligus meningkatkan kualitas istirahat,”ujar Chang, seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Menurutnya, produk sleep technology umumnya tidak memberikan solusi untuk masalah kualitas istirahat, SleepBank hadir untuk memecahkan masalah menggunakan teknologi yang belum ada duanya di pasarIndonesia saat ini.

“Kami berharap bahwa melalui aplikasi berteknologi tinggi dengan frekuensi rendah ini, kami dapat membantu orang-orang di seluruh dunia, khususnya Indonesia, untuk mendapatkan istirahat yang berkualitas,” tuturJohnson Chang.

Sekedar informasi, menurut anjuran yang  dikeluarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, orang dewasa pada rentang usia 18-40 tahun membutuhkan istirahat yang berkualitas selama 7-8 jam setiap harinya. Para dokter bahkan menyarankan bagi mereka yang ingin hidup sehat, untuk menerapkan aturan ini dalam kehidupannya sehari-hari.

 

BERITA TERKAIT

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…