Laba Bank Sampoerna Naik 14%

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Bank Sahabat Sampoerna mencatatkan laba bersih senilai Rp14,4 miliar untuk kuartal pertama tahun 2018, naik 14 persen dibandingkan dengan capaian pada periode sama tahun 2017. Direktur Utama Bank Sampoerna, Ali Rukmijah dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (11/5) menyatakan peningkatan laba bersih ini ditopang peningkatan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional selain bunga.

"Kredit pada segmen UMKM yang pada akhir kuartal pertama tahun 2018 ini tumbuh 16 persen dibandingkan dengan jumlah per akhir kuartal pertama tahun 2017 menjadi motor pertumbuhan kredit secara keseluruhan. Sebesar 79 persen dari seluruh kredit Bank Sampoerna disalurkan pada segmen UMKM," katanya.

Ia memaparkan, total pinjaman per akhir Maret 2018 sebesar Rp6,4 triliun, meningkat dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang tercatat hanya sebesar Rp6,2 triliun. Pertumbuhan kredit itu tentunya dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. NPL tercatat pada tingkat 3,0 persen atau relatif tidak berubah dibandingkan yang dicatat pada tahun sebelumnya. "Rasio NPL nett berada pada level 2,6 persen, di bawah ketentuan yang ditetapkan regulator sebesar 5,0 persen," katanya.

Sementara itu, pendapatan bunga bersih Bank Sampoerna pada kuartal pertama 2018 mencapai Rp150,2 miliar atau meningkat 17 persen dibandingkan jumlah pada periode sama tahun lalu. Peningkatan itu tidak lepas dari pengelolaan beban bunga. Selain terdapat kecenderungan penurunan suku bunga, Bank berhasil meningkatkan dana murah pihak ketiga dalam bentuk giro dan tabungan berturut-turut sebesar 27 persen dan 15 persen dibandingkan dengan kondisi pada tahun sebelumnya.

Chief Financial Officer Bank Sampoerna, Henky Suryaputra menjelaskan, pertumbuhan giro dan tabungan itu jauh lebih tinggi dari pertumbuhan deposito yang berada pada angka 11 persen. Dengan demikian, lanjut dia, per akhir Maret 2018 komposisi dana pada rekening giro dan tabungan (Current Account & Saving Account/CASA) terhadap keseluruhan Dana Pihak Ketiga (DPK) membaik ke tingkat 14,3 persen dibandingkan rasio yang sama pada kuartal pertama 2017 yang berada pada tingkat 13,5 persen. Total DPK tumbuh 12 persen menjadi sebesar Rp7,3 triliun.

"Peningkatan DPK yang lebih pesat dari pertumbuhan penyaluran kredit menjadikan rasio pinjaman terhadap total simpanan (loan to deposit ratio/LDR) berada di level 87,6 persen pada Maret 2018 dibandingkan sebesar 93,1 persen pada tahun sebelumnya. Tingkat LDR ini dipandang cukup baik mengingat fluktuasi kondisi ekonomi di Indonesia," paparnya.

Sejalan dengan itu, pendapatan berbasis komisi (fee based income) Bank Sampoerna pada kuartal ini tumbuh sangat signifikan menjadi Rp9,9 miliar. Perseroan optimistis potensi untuk meningkatkan pendapatan berbasis fee ini masih akan berlanjut hingga kuartal berikutnya.

 

BERITA TERKAIT

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…