Rupiah Payah Bikin Laju IHSG Loyo

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/5) kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 110,38 poin terpengaruh oleh pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar AS. IHSG BEI ditutup melemah 110,38 poin atau 1,88% menjadi 5.774,71, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 20,50 poin (2,18%) menjadi 920,53.

Kata Research Manager Shinhan Sekuritas Indonesia, Teuku Hendry Andrean, IHSG masih terbebani oleh sentimen dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. “Nilai tukar yang tertekan membuat investor di pasar saham khawatir kinerja emiten akan terganggu, terutama yang memiliki utang valas dan memiliki ketergantungan terhadap impor untuk bahan bakunya,”ujarnya di Jakarta, kemarin.
Di sisi lain, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan pertama 2018 yang di bawah estimasi pasar turut mempengaruhi psikologis investor di pasar saham. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan I-2018 tumbuh 5,06% (yoy), di bawah estimasi pasar yang sebesar 5,20%. Sementara analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji mengatakan bahwa harga saham di dalam negeri cenderung sudah masuk dalam area jenuh jual sehingga terbuka potensi bagi investor untuk melakukan akumulasi yang akhirnya dapat menopang IHSG,”Faktor teknikal itu mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG,”jelasnya.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan sebanyak 370.356 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,157 miliar lembar saham senilai Rp8,213 triliun. Sebanyak 83 saham naik, 304 saham menurun, dan 94 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan. Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei ditutup naik 41,52 poin (0,18%) ke 22.508,69, indeks Hang Seng menguat 408,55 poin (1,36%) ke 30.402,81, dan Straits Times menguat 10,31 poin (0,29%) ke posisi 3.543,17.

Tekanan terhadap IHSG juga terjadi di awal perdagangan yang dibuka melemah 22,89 poin atau 0,39% ke posisi 5.862,20. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 5,92 poin (0,63%) menjadi 935,11.”Nilai tukar rupiah yang mengalami depresiasi terhadap dolar AS menjadi salah satu faktor yang menahan laju IHSG untuk bergerak di area positif," kata analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada.

Dirinya mengharapkan, sentimen dari dalam negeri yang relatif positif menyusul membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan pertama dapat menjaga kepercayaan investor. Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa berkenaan dengan pelemahan nilai tukar rupiah, diperkirakan bersifat sementara,”Fluktuasi Rupiah yang terjadi akhir-akhir ini, terutama dipengaruhi oleh kebijakan The Fed yang menaikkan suku bunga acuan pada Maret 2018 dan diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga acuan hingga tiga kali pada tahun 2018," kata Nico Omer.

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…