Proses Pembuatan e-KTP di Disdukcapil Sukabumi Dinilai Berbelit-Belit

Proses Pembuatan e-KTP di Disdukcapil Sukabumi Dinilai Berbelit-Belit 

NERACA

Sukabumi - Proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi, dinilai sejumlah warga masih berbelit-belit serta prosesnya lumayan lama.

Salah seorang warga asal Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Dede Resti yang sedang mengurus e-KTP, Selasa (8/5) mengungkapkan untuk mendapatkan e-KTP, ia harus sabar menunggu sekitar satu pekan."Alasan petugas Disdukcapil, pembuatan e-KTP itu, menunggu nomor registrasi dari Kemendagri.Tidak sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Menteri Dalam Negeri serta keinginan Presiden RI Joko Widodo," keluh Dede.

Padahal kata Dede, ia sangat membutuhkan e-KTP untuk melamar kerja, sekaligus untuk syarat mengikuti pemilihan gubernur Jawa Barat yang akan berlangsung pada 27 Juni mendatang."Saya disuruh datang sepekan kemudian semenjak saya mengajukan pembuatan e-KTP. Dan saya mau lihat apakah sesuai dengan waktu yang ditentukan," tandasnya.

Neraca mencoba mengkonfirmasi soal proses pembuatan e-KTP, namun tak satupun petugas mau menjelaskan, dan mengarahkan kepada Kepala Disdukcapil Sofyan Effendi. Namun pegawai di lantai dua Disdukcapil mengatakan Sofyan Effendi sedang keluar.

Pantauan Neraca, tidak semua masyarakat mengurus e-KTP dalam waktu sepekan. Ada beberapa warga bisa langsung mendapatkan KTP elektronik itu dalam hitungan jam. Sebagai perbandingan, di Kantor Disdukcapil Kota Sukabumi, pembuatan e-KTP bisa di proses pada hari yang sama. Bahkan petugas Disdukcapil Kota Sukabumi rutin melakukan jemput bola ke masyarakat.

"Rata-rata pembuatan e-KTP selesai dalam waktu 60 emnit. Kalau permohonan e-KTP membludak, kami sarankan pemohon datang keesokan harinya. Biasanya kami telepon pemohonnya, atau kami titipkan di Kantor Kecamatan yang berada di wilayah Kota Sukabumi," terang Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Iskandar.

Sementara pengamat pemerintahan lokal, Endang Rohman, SH., berpendapat, pada momen pemilihan gubernur Jawa Barat, seharusnya Disdukcapil mempercepat proses pembuatan e-KTP. 

Jangan sampai, kata dia, masyarakat minim datang ke tempat pemungutan suara, karena tidak mengantongi identitas diri."Kalau sampai ada unsur kesengajaan di sana, maka masyarakat berhak melaporkan Disdukcapil ke ombudsman. Dan memang sudah seharusnya pemerintah membuat aturan yang berkaitan batas waktu pembuatan e-KTP," katanya.

Sekedar informasi, KTP elektronik, kepingan plastik berisi dokumen kependudukan dalam sistem keamanan/pengendalian administrasi elektronik berbasis data kependudukan nasional, sejak diprogramkan tahun 2009 hingga kini kerap menjadi berita utama.

Kepemilikan KTP elektronik bagi penduduk yang telah memenuhi persyaratan untuk memilikinya menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap pemilih untuk mencoblos pada pemilu tahun 2018 dan tahun 2019. Ron

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…