Bakal Memberi Dampak Positif Bagi Ekonomi

Menurut Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang,  perhelatan Asian Games diproyeksi bakal memberi dampak positif bagi ekonomi di sejumlah wilayah di antaranya di Jakarta, Palembang, dan sebagian Jawa Barat. Mengingat Asian Games yang merupakan pesta olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade menjanjikan peluang yang harus bisa ditangkap oleh pemerintah dan para pelaku bisnis. "Jutaan orang akan hadir ke tiga tempat perhelatan Asian Games [Jakarta, Palembang, sebagian Jawa Barat] dan ini merupakan momentum yang baik untuk iklim ekonomi daerah karena nilai perputaran uangnya diprediksi mencapai ratusan miliar rupiah," ujar Sarman.

Dengan demikian, dia menambahkan, animo yang besar ini akan memberikan dampak positif bagi beberapa sektor usaha seperti, kafe, restoran, katering, hotel, pusat perbelanjaan, travel, pariwisata, rental kendaraan, transportasi umum, hingga hiburan malam.

Selain itu, hal yang bisa digenjot adalah bisnis di sektor kerajinan tangan seperti suvenir, boneka, topi, gelas, baju, jaket, dan segala pernak-pernik yang berkaitan dengan Asian Games atau bernilai khas lokal. "Harapannya usaha kecil, mikro, dan menengah [UMKM] DKI Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat dapat memanfaatkan ini dengan berjualan barang-barang yang sesuai selera acara Asian Games," ujarnya.

Menurutnya, untuk memanfaatkan momentum ini Kadin telah menemui para pemangku kepentingan daerah, yaitu Pemerintah Provinsi [Pemprov] DKI Jakarta pada pekan lalu untuk membahas pelibatan para pelaku bisnis UMKM.  “Harapan kita, UMKM ini diberikan pelatihan dan pendampingan oleh pemerintah untuk membuat produk yang laku pada saat Asian Games," ungkapnya

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, mengatakan pada pagelaran Asian Games 2018 dia berjanji akan melibatkan lebih dari 20 ribu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari seluruh Jakarta.  "Kita ingin melibatkan total antara 20 ribu sampai 25 ribu UMKM dari segi distribusinya. Kalau produksinya 300 sampai 350 (ribuan) untuk produksinya, tapi yang akan menjual akan banyak sekali," kata Sandiaga Uno.

"Belajar dari Sea Games yang lalu dan ini kelihatannya kalau kita tidak belajar dari kesalahan yang lalu itu akan terulang lagi, yaitu kami (dulu) mendapat konfirmasinya terlambat sekali," sambungnya.

Sandiaga menilai UMKM itu memiliki keterbatasan dalam permodalan dan keterbatasan waktu produksi. "Nah kita sudah memberi sinyal lampu hijau, kita akan mulai produksi dari sekarang. Kita akan paralel mengurus dengan Inasgoc dan Kemenpora," ujar Sandiaga.

Menurut Sandiaga, nantinya produk yang akan diproduksi dan dipasarkan adalah kaos, topi, boneka, pin, jaket dan training suite. "Mungkin juga sepatu bekerja sama dengan produsen UMM, gantungan kunci juga," kata Sandiaga.

Mengenai permodalan, Sandiaga masih berhati-hati. "Kita serahkan (permodalan) pada industri pembiayaan, industri perbankan, karena track record Pemprov untuk memberikan pendanaan itu kurang baik," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan Pemprov akan berupaya menjembatani UMKM tersebut kepada perbankan untuk permodalan. (dbs)

 

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…