Gernas Untuk Tingkatkan Minat Baca

 

 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku) untuk menumbuhkan minat baca anak usia dini yang sebagian besar belum mampu membaca. "Gerakan ini bertujuan untuk mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak melalui pembiasaan di rumah, di satuan PAUD, dan di masyarakat," ujar Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas) Kemendikbud, Harris Iskandar.

Dia menambahkan buku adalah jendela dunia dan buku itu adalah sumber ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, pihaknya menginginkan agar anak-anak lebih mencintai buku dibandingkan dengan ponsel pintar. Lebih penting lagi, melalui kebiasaan itu dapat mempererat hubungan emosional antara anak dengan orang tuanya.

Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Kemendikbud, Sukiman, mengatakan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018, seluruh lembaga masyarakat dan komunitas di Indonesia secara serentak menggelar Gernas Baku 2018. “Tidak hanya di PAUD KM Nol Senayan Jakarta yang melangsungkan secara resmi, tetapi di seluruh Indonesia, baik tingkat provinsi, kabupaten/kota, bahkan di sekolah-sekolah dan PAUD digelar kegiatan yang sama,” kata dia.

Penasihat Dharma Wanita Kemendikbud Wida Muhadjir Effendy mengatakan dengan membaca buku itu tidak hanya untuk menambah ilmu pengetahuan tetapi cara yang efektif untuk menanamkan karakter positif pada anak. Selain itu, pada kegiatan Gernas Baku 2018 yang digelar di PAUD KM Nol Senayan, Jakarta, panitia menyelenggarakan konferensi jarak jauh dengan dua titik kota yang turut menyelenggarakan Gernas Baku 2018 pada waktu yang bersamaan.

Kedua daerah itu, yakni Sidoarjo, tepatnya di Kahuripan Nirwana Village selain dihadiri oleh Bupati Sidoarjo dan komunitas-komunitas yang ada, turut hadir 10.000 anak dan orang tua yang ikut serta menyukseskan gerakan tersebut dan berinteraksi langsung dengan anak-anak yang ada di Jakarta. Di Kota Makassar, Gernas Baku 2018 digelar di aula kantor BP PAUD Dikmas Sulawesi Selatan dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Kepala BPPAUD dan Dikmas Sulawesi Selatan serta empat ratus orang anak dan orang tuanya.

Wida Muhadjir mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan gerakan itu untuk bersama-sama menjadi orang tua yang cinta anak, salah satunya dengan membacakan buku. "Saya harap agar bunda mengajak tetangganya, lingkunganya agar jangan memaksa anak untuk membaca tapi orang tuanyalah yang harus membacakan buku," kata dia.

BERITA TERKAIT

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

BERITA LAINNYA DI

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…