Tangerang Sosialisasikan Program Bantuan Perumahan Warga Miskin

NERACA

Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten melakukan sosialisasi program bantuan perumahan bagi warga miskin terutama di Desa Pisangan, Kecamatan Sepatan.

"Prioritas penerima manfaat yang berpenghasilan rendah dan melakukan verifikasi ulang. Di Desa Pisangan ada 23 kepala keluarga," kata Ketua Tim Teknis Bantuan Perumahan Kabupaten Tangerang, Asep Jauhari di Tangerang, Senin (7/5).

Asep mengatakan program tersebut berupa bantuan bedah rumah melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2018. Dalam sosialisasi itu juga dilibatkan konsultan manajemen dan Dinas Perumahan Pemprov Banten serta instansi terkait lainnya. Namun program itu merupakan peningkatan kwalitas rumah swadaya terhadap penduduk yang memiliki penghasilan relatif kecil tapi memiliki rumah sendiri. Sedangkan program itu berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPU-Pera) No.07/PRT/M/2018 tentang BSPS.

Untuk memperkuat program itu maka ada Surat Edaran dari Dirjen Penyediaan Perumahan KemenPU-Pera No.07/SE/Di/2018 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan BSPS. Dia mengharapkan agar penerima tidak diperkenankan untuk memberikan uang kepada oknum yang mengaku petugas dengan alasan dapat memperlancar perbaikan rumah.

"Calon penerima hanya mempersiapkan materai untuk kelengkapan admistrasi, karena semua biaya ditanggung oleh pemerintah pusat," ujar dia.

Menurut dia, penunjukan calon penerima berdasarkan laporan dari kepala desa setempat dan diajukan ke Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman Pemkab Tangerang. Setelah laporan tersebut, kemudian dilanjutkan ke KemenPU-Pera untuk dapat diproses dan mengeluarkan anggaran yang diperlukan.

Semula pihak Kecamatan Sepatan mengajukan sekitar 50 penerima perbaikan rumah tapi setelah dilakukan verifikasi ulang, maka yang berhak menerima hanya 23 warga. Program tersebut sangat membantu warga dengan penghasilan pas-pasan, karena mereka ingin membangun rumah tapi keterbatasan keuangan. Ant